Clean Energy Jadi Pilihan Energi Utama 2026

KBRN, Bukittinggi: Di era modern, energi bersih atau clean energy semakin jadi perhatian, terutama buat generasi muda yang peduli masa depan planet. Energi ini berasal dari sumber terbarukan seperti tenaga surya, angin, hidro, dan biomassa yang minim emisi karbon. Dengan kesadaran lingkungan yang meningkat, clean energy bukan cuma tren, tapi mulai jadi pilihan utama untuk melawan perubahan iklim.

Menurut International Energy Agency (IEA), pada 2026 lebih dari 30% kebutuhan energi global diperkirakan akan berasal dari sumber terbarukan, naik dari 26% pada 2020. Artinya, proyek dan teknologi energi bersih bakal makin banyak, membuka peluang inovasi dan lapangan kerja untuk generasi muda. Tren ini juga bikin energi bersih relevan sebagai skill masa depan yang dicari di dunia kerja.

Selain ramah lingkungan, clean energy juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Misalnya, proyek panel surya di kota atau desa bisa menciptakan pekerjaan baru, mengurangi biaya listrik rumah tangga, dan meningkatkan kemandirian energi komunitas. Data dari IRENA menunjukkan investasi energi terbarukan bisa menciptakan hingga 42 juta pekerjaan baru pada 2050, termasuk di sektor teknologi dan instalasi.

Generasi muda bisa ikut berkontribusi dengan langkah sederhana tapi nyata. Pakai panel surya di rumah, pilih transportasi listrik, atau dukung startup energi hijau adalah cara mudah yang sekaligus modern dan smart. Kesadaran ini juga jadi nilai plus buat karier, karena perusahaan global makin mengutamakan karyawan yang peduli keberlanjutan.

Intinya, clean energy bukan sekadar konsep futuristik, tapi solusi nyata buat planet lebih hijau dan masa depan energi berkelanjutan. Anak muda yang memahami dan menerapkannya bisa jadi pionir perubahan sambil tetap gaya dan relevan dengan tren global 2026. Dengan energi bersih, hidup kita lebih cerdas, bumi lebih aman, dan peluang masa depan makin terbuka lebar. (AMP/RRIBKT)


Rekomendasi Berita