KBRN, Bukittinggi: Kalau mendengar istilah manajemen operasi, mungkin langsung terbayang hal-hal serius: efisiensi, proses produksi, atau sistem rumit di pabrik. Padahal, kalau ditarik ke belakang, sejarahnya cukup seru dan penuh cerita tentang bagaimana manusia berusaha bekerja lebih cepat, lebih rapi, dan lebih hemat.
🌱 Awal Mula: Kerajinan Tangan dan Proyek Besar
Sebelum ada mesin, orang bekerja dengan tangan. Tukang kayu, pandai besi, atau petani mengatur sendiri prosesnya. Tapi jangan salah, bangsa Mesir kuno sudah bisa mengorganisir ribuan pekerja untuk membangun piramida. Itu sudah bentuk awal manajemen operasi, meski belum disebut begitu.
⚙️ Revolusi Industri: Mesin Uap Mengubah Dunia
Masuk abad ke-18, mesin uap hadir dan pabrik mulai bermunculan. Produksi tidak lagi manual, tapi massal. Di sinilah muncul ide-ide baru:
· Eli Whitney: memperkenalkan konsep interchangeable parts alias komponen yang bisa diganti pasang.
· Frederick Taylor: bapak scientific management, yang suka menghitung waktu dan gerakan supaya kerja lebih efisien.
🚗 Produksi Massal: Era Ford
Awal 1900-an, Henry Ford bikin gebrakan dengan assembly line. Mobil Model T bisa diproduksi cepat dan murah. Dari sini lahir budaya produksi massal yang jadi standar industri.
📊 Era Modern: Data dan Kualitas
Setelah Perang Dunia II, orang mulai serius pakai matematika, statistik, dan sistem informasi untuk mengatur operasi. Jepang melahirkan konsep Just-In-Time (JIT) dan Total Quality Management (TQM), yang fokus pada efisiensi dan kualitas.
🌐 Era Digital: Teknologi Mengambil Alih
Masuk 1990-an hingga sekarang, komputer dan internet jadi tulang punggung. Ada ERP, Lean, Six Sigma, sampai AI dan IoT yang bikin pabrik makin pintar. Sekarang, manajemen operasi bukan cuma soal produksi, tapi juga soal data, keberlanjutan, dan inovasi.
🔮 Masa Depan: Hijau dan Pintar
Ke depan, manajemen operasi akan makin ramah lingkungan dan makin canggih. Bayangkan pabrik yang bisa “berpikir” sendiri lewat AI, atau sistem digital twin yang bisa simulasi proses sebelum benar-benar dijalankan.
Sejarah manajemen operasi itu ibarat perjalanan panjang: dari tangan manusia, ke mesin uap, ke komputer, sampai ke AI. Intinya tetap sama: bagaimana menata proses supaya hasilnya maksimal. Bedanya, sekarang kita punya teknologi yang bikin semuanya lebih cepat, lebih pintar, dan (semoga) lebih berkelanjutan.
Semoga Bermanfaat (AMR)