KBRN, Banyumas: Kenaikan harga cabai menjelang akhir tahun membawa rasa lega bagi para petani. Setelah melewati masa tanam dan perawatan dengan biaya produksi yang tidak sedikit, harga cabai yang sempat naik memberi harapan di tengah tantangan cuaca ekstrem dan risiko gagal panen.

Salah satu petani cabai di Banyumas, Rangga Setiawan mengungkapkan, fluktuasi harga cabai menjelang tahun baru memang sudah biasa terjadi. Namun hal tersebut tetap disyukuri karena harganya masih tetap bagus. 

"Untuk harga cabai menjelang tahun baru ini memang ada sedikit fluktuasi. Di awal bulan kemarin sempat terjadi kenaikan yang signifikan. Saat ini ada sedikit penurunan, namun bagi  petani kami masih sangat bersyukur, karena mendapatkan harga yang cukup bagus," ucapnya. 

Bagi petani, momen kenaikan harga ini menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan. Meski harga saat ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan awal bulan, kisaran harga yang masih cukup baik tetap disyukuri karena mampu menutup biaya produksi dan memberi keuntungan yang layak. 

Rangga menjelaskan harga cabai per hari ini berada pada kisaran angka 50 ribuan ditingkat petani. Terdapat sedikit penurunan dibandingkan awal bulan yang sempat tembus diangka 70ribu sampai 80ribu. 

"Harga cabai sekarang 50 ribu, ada penurunan setelah awal bulan kemarin sempat tembus 70 ribu sampai 80 ribu," katanya. 

Kedepannya, Rangga berharap kondisi harga yang berpihak ini tidak hanya bersifat musiman. Dengan ongkos perawatan yang semakin tinggi, terutama saat cuaca tidak menentu, stabilitas harga menjadi harapan utama agar kesejahteraan petani dapat terus terjaga dan semangat bertani tetap tumbuh di tengah tantangan yang ada. (Risma Ana).