KBRN, Banyumas: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang merilis prakiraan cuaca umum Jawa Tengah. Prakiraan tersebut berlaku Selasa (17/12/2025) mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
BMKG menyebutkan, pada pagi hari wilayah Jawa Tengah umumnya berawan. Namun, Jawa Tengah bagian selatan berpotensi mengalami hujan ringan. Memasuki siang hingga sore dan awal malam, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi secara merata, dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di daerah pegunungan, dataran tinggi, sebagian wilayah Pantura Barat, dan sekitarnya. BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang atau puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang, serta genangan air.
Angin umumnya bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 25 kilometer per jam. Suhu udara di Jawa Tengah diprakirakan berada pada kisaran 18 hingga 32 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban udara antara 60 hingga 95 persen.
BMKG juga merinci kondisi cuaca di sejumlah daerah. Wilayah Banyumas Raya seperti Purwokerto, Cilacap, dan Kebumen diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang. Sementara hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Banjarnegara dan Purbalingga.
Wilayah pegunungan seperti Wonosobo, Temanggung, Majenang, serta Slawi dan Brebes juga berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat. Adapun kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta, Tegal, dan Pekalongan diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan maupun di wilayah rawan bencana, serta terus memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi BMKG.
