KBRN, Tual : Kepala Bidang Distribusi Pangan dan Analisa Harga Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual, Ibnu S. Oat kepada rri.co.id menjelaskan Gerakan Pangan Murah adalah kegiatan yang sifatnya nasional hingga ke daerah-daerah dalam bentuk penjualan bahan pangan dengan bersubsidi dibawah harga pasar, Rabu (17/12/2025).
“Tujuan kegiatan ini, Kita peruntukkan kegiatan ini pertama untuk mempersiapkan penyediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, menstabilkan pasokan Komoditas pangan di Kota Tual, karena kita tahu bersama bahwa hampir sebagian besar bahan pangan yang ada di kota TUL adalah impor dari luar”, ucap Oat.
Dikatakan, upaya ini menjadi Langkah Stratgis Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Ketahanan Pangan mengelola bahan pangan melayani Kebutuhan Warga, untuk lebih optimal terlaksana di Bumi Maren.
Sasaran berikut dari Gerakan Pangan Murah, tegas Oat, komitmen Pemerintah Kota Tual dalam mengendalikan inflasi , selain itu Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah kali ini adalah yang ke-27 kalinya dan menjadi Momen terbesar di Provinsi Maluku, sebagai Implementasi komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual, mempermudah akses perolehan bahan pangan, guna meningkatkan Kualitas hidup Masyarakat.
“Kita menjual beberapa bahan pangan pokok, yakni beras premium Ramos, ada beras SPHP, ada beras Medium jenis mawar merah, ada bawang merah, bawang putih, minyak, ada tepung, ada gula pasir, dan pangan yang baru berupa ikan asin produksi perusahaan PT.SIS”, ucapnya.
Oat juga menyatakan, seluruh Kegiatan yang digelar Pemkot Tual, menjadi hasil Kolaborasi seluruh Pihak , di Bulan Desember dikhususkan bagi Umat Kristiani yang akan merayakan Natal, dan juga Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha memberikan Kontribusi Positif bagi Masyarakat, sesuai data intensitas Kunjungan sangat tinggi.
Menurutnya, Kegiatan GPM ini diapresiasi Seluruh Masyarakat, terhadap Pelayanan Pemerintah Kota Tual, khusus Pimpinan daerah, dan meminta Kegiatan ini bukan hanya pada Hari Besar Keagamaan, namun berkelanjutan untuk mengakomodir Kebutuhan Publik.
“Rencana tanggal 23 adalah kita akan melakukan gerakan pangan murah secara terpadu, Berkolaborasi bersama OPD Terkait, ada Perikanan, Pertanian, perindag dan dikomandoi oleh Bagian Ekonomi. Kita akan melaksanakan di Gedung Baileo, di lapangan Gotong Royong”, jelas Oat.
Dia juga menekankan khusus tanggal 23 Desember 2025, penjualan pangan murah, dengan menyediakan paket-paket sembako yang peruntukan berdasarkan kupon-kupon yang diperoleh dari tiap Gereja, namun tidak menutup kemungkinan bagi Masyarakat umum, selain umat Kristiani.
Berbagai upaya yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tual , bagi Pengendalian Inflasi, Oat menggambarkan, Kegiatan gerakan pangan murah, diharapkan berhasil untuk menurunkan angka inflasi mulai dari bulan Juli, Agustus, September, Oktober, hingga November.
“Pada Bulan Desember memang inflasi kota Tual secara year-to-year memang turun di tahun 2024, makanya kita hari ini kita berusaha semaksimal mungkin, mengendalikan Inflasi di bulan Desember, yang membutuhkan kerjasama dari semua pihak, supaya betul-betul kita menggerakkan agar bulan Desember ini, angka Inflasi dapat diturunkan”, tandasnya.
Pagelaran Gerakan Pangan Murah (GPM, menjadi bukti Kerjasama antara Pemerintah Kota Tual bersama Bulog Cabang Tual, dan beberapa Distributor, Para Petani, lewat Pembelian Produk petani dengan harga yang tinggi dan dijual dengan harga yang rendah, melalui nilai subsidi, mendukung ketersediaan kebutuhan masyarakat, untuk meminimalisir, keluhan warga sehubungan tingkat harga yang melonjak.
“Semua masyarakat kota Tual, dipastikan terlayani dari sisi pangan. Tidak ada yang lapar akibat kekurangan pangan, dan itu tugas kita”, tutupnya.