KBRN,Sintang : Banyak orang mengira mandi ketika demam dapat memperparah gejala yang biasa terjadi saat demam, misalnya mengigil atau bersin-bersin. Padahal, wajar jika Anda ingin mandi air hangat saat demam karena tubuh terasa lengket, gerah, atau tidak nyaman.
Meski tidak bisa dijadikan solusi utama, mandi air hangat memang bisa membantu memberi rasa lega dan sensasi “bersih” karena sudah mandi saat demam. Yang penting, caranya tepat dan disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Mandi air hangat saat demam sering menjadi pilihan untuk memberikan rasa nyaman dan membantu tubuh lebih rileks. Kebiasaan ini memang dapat bermanfaat, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai kondisi tubuh.
Ketika tubuh mengalami demam, berbagai perubahan dapat terjadi, mulai dari rasa tidak nyaman hingga otot yang terasa tegang. Dalam kondisi seperti ini, mandi air hangat bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan gejala yang muncul. Meski bukan pengobatan utama, mandi air hangat dapat memberikan sejumlah manfaat yang mendukung proses pemulihan.
Berikut adalah berbagai manfaat mandi air hangat saat demam:
1. Membantu tubuh lebih rileks
Demam sering membuat tubuh sulit beristirahat karena ketidaknyamanan. Air hangat memicu pelepasan hormon relaksasi dan menurunkan ketegangan saraf. Akibatnya, tubuh terasa lebih tenang sehingga proses pemulihan bisa lebih cepat.
2. Mengurangi pegal dan nyeri otot
Saat demam, suhu tubuh yang naik membuat otot menegang sehingga muncul rasa pegal. Ketika tubuh terkena air hangat, pembuluh darah melebar dan aliran darah menjadi lebih lancar. Akibatnya, otot yang sebelumnya kaku menjadi lebih rileks dan nyeri otot berkurang secara bertahap.
3. Membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan
Air hangat dengan suhu suam kuku dapat membantu tubuh melepaskan panas tanpa memicu menggigil. Ketika tubuh tidak mengalami perubahan suhu ekstrem, proses penurunan suhu berlangsung lebih stabil dan aman. Ini berbeda dengan air dingin yang bisa membuat tubuh kaget dan justru meningkatkan panas akibat menggigil.
Meski begitu, efek penurunan suhu karena mandi air hangat saat demam hanya bersifat sementara. Oleh sebab itu, mandi sebaiknya hanya dilakukan untuk memperoleh kenyamanan, bukan sebagai penanganan utama demam.
4. Meredakan rasa tidak nyaman akibat keringat berlebih
Demam menyebabkan tubuh berkeringat banyak untuk membantu menurunkan suhu. Keringat yang menempel dapat membuat kulit terasa lengket dan gatal. Dengan mandi air hangat, keringat dan kotoran terangkat sehingga kulit kembali bersih. Hal ini membuat tubuh terasa lebih segar dan risiko iritasi kulit berkurang.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Efek hangat pada kulit memberikan sensasi nyaman dan menenangkan sistem saraf. Secara alami, tubuh menafsirkan kondisi ini sebagai sinyal waktu istirahat, sehingga lebih mudah memasuki fase tidur dalam. Tidur yang cukup membantu sistem imun bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi penyebab demam.
6. Membantu melegakan saluran napas
Jika demam disertai flu atau pilek, uap hangat dari air membantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan. Lendir yang lebih cair menjadi lebih mudah dikeluarkan sehingga pernapasan terasa lebih lega. Ini membuat aktivitas dan tidur jadi lebih nyaman.
Referensi :
https://www.alodokter.com/mandi-air-hangat-saat-demam-ini-manfaat-dan-tips-aman-melakukannya