Sintang Perkuat Peran Penyuluh Pertanian

KBRN, Sintang: Penyuluh pertanian se-Kabupaten Sintang mengikuti Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian di Aula Botani Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Senin (15/12/2025).

Saat membuka kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan pada tahun 2025 ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis nasional yang berfokus pada swasembada nasional melalui peningkatan produksi, penguatan infrastruktur pascapanen, serta pemberdayaan petani dan dukungan anggaran. 

Program strategis ini dilakukan dengan memperluas cakupan sawah. Hingga saat ini pemerintah terus mendorong seluruh komponen masyarakat untuk terlibat langsung dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, dan salah satu komponen yang terpenting yaitu penyuluh pertanian.

"Penyuluh pertanian berperan sebagai motivator, fasilitator, edukator dan dinamisator dengan mendampingi petani mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Penyuluh pertanian lapangan juga ujung tombak yang menjembatani program pemerintah dengan petani di desa-desa," ujarnya.

Ia menjelaskan, banyak program yang diturunkan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka mendorong peningkatan produksi pertanian khususnya tanaman pangan, diantaranya penyaluran benih tanaman pangan, penyaluran alat mesin pertanian, serta penyaluran dan pengawasan pupuk subsidi. 

"Tentu semuanya ini dilaksanakan dan didampingi oleh penyuluh pertanian di masing-masing wilayah kerjanya. Mengingat pentingnya peran penyuluh pertanian, maka pemerintah menganggap perlu penyuluh pertanian di seluruh Indonesia berada dalam satu komando dalam mewujudkan swasembada pangan dan per tanggal 1 Januari 2026 penyuluh pertanian berubah status menjadi pegawai pusat," katanya.

Kartiyus menambahkan, penyuluh pertanian telah banyak melakukan kegiatan penyuluhan sesuai dengan tugas dan fungsi penyuluh. Dengan penuh dedikasi, para penyuluh telah menjalankan program-program dan mendampingi petani dalam menggunakan teknologi modern. 

"Jarang sekali penyuluh pertanian melakukan evaluasi pelaksanaan penyuluhan, padahal kegiatan evaluasi merupakan komponen yang tidak boleh dilupakan. Dengan mengevaluasi kita dapat menilai apakah kegiatan yang dilakukan efektif dan efisien serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan," ucapnya.

Menurut Kartiyus, dengan adanya pelaksanaan kegiatan evaluasi penyuluhan di setiap kecamatan ini dapat mengetahui sejauh mana pelaksanaan penyuluhan sudah merubah pengetahuan, sikap dan perilaku petani dalam meningkatkan produksi usaha taninya.

Evaluasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan sehingga dapat mencarikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi demi kemajuan sektor pertanian, khususnya mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sintang. (Sta)

Rekomendasi Berita