KBRN, Semarang: Tiga Hakim Pengadilan Negeri Semarang 
dinyatakan lulus dalam ujian tesis di ruang sidang Pascasarjana Magister Hukum
Universitas Semarang (USM). Mereka adalah yakni Anton Catur Sulistiyo SH,
Emanuel Ari Budiarjo SH dan Salman Alfaris SH.

Ketua Dewan Penguji sekaligus Ketua Program Studi Magister
Hukum USM, Dr Kukuh Sudarmanto Alugoro mengatakan, para penguji internal maupun
eksternal memberikan pertanyaan kritis terhadap hasil penelitian para teruji.
Semua hakim dapat menjawab dengan sangat baik, gamblang dengan argumen dan
contoh konkret.

''Ternyata dalam curicullum vitae tertulis hakim Anton Catur
Sulistiyo, SH  merupakan Hakim Adhoc PHI pada Pengadilan Negeri Semarang.
Hakim Emanuel Ari Budiarjo, SH pernah sebagai Ketua Pengadilan Negeri di
Sumatera Utara dan Hakim Salman Alfaris, SH pernah tiga kali menjadi Ketua
Pengadilan Negeri di berbagai kabupaten/kota,'' ujarnya dalam keterangan
tertulis, Rabu (31/12/2025).

Di hadapan tiga penguji internal dan penguji eksternal,
Anton berhasil mempertahankan tesisnya. Tesis itu berjudul ''Penegakan Hukum
terhadap Eksekusi Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Semarang Pascaberlakunya UU Nomor 6 Tahun 2023''.

Sementara, Emanuel mempertahankan tesis dengan judul
''Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kerja akibat Pailitnya Perusahaan''. Ia juga
dinyatakan lulus oleh tim penguji.

Adapun Salma mempertahankan tesis dengan judul ''Penerapan
Prinsip Keadilan Korban Pelecehan Seksual sebagai Pelaku Tindak Pidana
Kesusilaan karena Pempertahankan Kehormatannya. Judul itu berdasarkan study
putusan Nomor 574 K/Pid.Sus/2018 yang diuji oleh 3 Dosen Ilmu hukum USM dan 1
penguji eksternal.