KBRN, Semarang: Polres Semarang akan mengawal perayaan
pergantian tahun 2026 tanpa kembang api di wilayah Kabupaten Semarang. Hal
itu dikatakan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy di sela kegiatan
pantauan pembangunan jembatan di Deda Branjang, Ungaran Barat, Selasa
(30/12/2025).
Ratna mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan
kembang api pada malam pergantian tahun. Hal itu sebagai bentuk empati kepada
korban bencana alam di Aceh dan Sumatra.
"Mari kita isi dengan acara doa bersama dan kegiatan
positif lainnya dengan khidmat, mendoakan saudara saudara kita yang terkena
bencana. Semoga bisa kembali dalam suasana normal, sehat dan melaksanakan
kegiatan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Ia mengatakan, Polres Semarang telah menyiagakan 381
personel di beberapa titik yang menjadi konsentrasi berkumpulnya masyarakat.
"Kami akan plotting di sejumlah titik, sesuai tingkat antusias masyarakat
dalam malam pergantian tahun,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas,
terutama di sekitar Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran. Lokasi itu masih
menjadi sentra kumpul masyarakat dalam momen pergantian tahun.