DKC Banyumas Siapkan Strategi Kepemimpinan Baru 2026-2031

KBRN, Banyumas: Gerakan Pramuka terus memantapkan perannya sebagai kawah candradimuka dalam mencetak calon pemimpin masa depan. Hal tersebut mengemuka dalam Dialog Pro 2 Purwokerto yang menghadirkan Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Banyumas terpilih masa bakti 2026–2031, Yuga.

Mengusung tema “Dialog Kepemimpinan dan Arah Baru DKC Banyumas”, Yuga menegaskan bahwa kepemimpinan tidak sekadar dimaknai sebagai jabatan, melainkan sebagai kemampuan memberi pengaruh untuk mencapai tujuan bersama. Ia mengibaratkan organisasi sebagai sebuah sistem mesin yang hanya dapat berjalan optimal apabila seluruh komponennya bersinergi.

“Kepemimpinan adalah upaya memengaruhi orang agar dapat mencapai satu tujuan yang ditetapkan bersama. Setiap anggota Pramuka sejatinya memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur dirinya sendiri di dalam organisasi,” ujar Yuga.

Dalam dialog tersebut juga dibahas tantangan pembinaan Pramuka di era modern, khususnya perbedaan pola komunikasi antargenerasi. Menyikapi hal tersebut, Yuga menyatakan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan Pramuka yang lebih inovatif, progresif, dan berdaya saing, khususnya bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Banyumas.

Selain itu, Yuga menyoroti pentingnya pemahaman klasifikasi anggota Pramuka yang didasarkan pada usia, bukan jenjang pendidikan. Menurutnya, pemahaman ini penting agar generasi muda dapat mengikuti tahapan pengembangan diri dalam Gerakan Pramuka secara tepat.

Menutup dialog, Yuga mengajak Pramuka Penegak dan Pandega di Banyumas untuk terus berkontribusi bagi bangsa serta terlibat aktif dalam kepengurusan DKC Banyumas. Pendaftaran calon pengurus Dewan Kerja Cabang Banyumas sendiri masih dibuka hingga 3 Januari 2026.

“Mari kita tingkatkan kualitas pembinaan generasi muda melalui inovasi dan gerakan yang optimal,” ajaknya.

Rekomendasi Berita