KBRN, Malinau: Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malinau, Hendrik Anyit, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara terhadap pembinaan atlet disabilitas. Termasuk perhatian pada kesejahteraan atlet selama pemusatan latihan hingga mengikuti kejuaraan beberapa waktu lalu. 
Hal tersebut disampaikan Hendrik saat menghadiri pembukaan Turnamen NPCI Malinau 2025 yang digelar di Stadion Utama Sepak Bola Malinau, Selasa (30/12/2025).
Hendrik mengungkapkan, sepanjang tahun 2024 NPCI Malinau berhasil menorehkan capaian positif. Tercatat tiga atlet disabilitas asal Malinau mampu berlaga di tingkat nasional dari cabang olahraga renang, angkat berat, dan atletik di tahun 2024 lalu. 
Selain itu, NPCI Malinau juga meraih prestasi membanggakan pada Festival Olahraga Disabilitas (FOD) tingkat Provinsi, dengan menjadi daerah peraih juara terbanyak. 
"Prestasi tersebut sekaligus menjadikan Kabupaten Malinau sebagai salah satu daerah yang dinilai serius dalam memberikan perhatian terhadap pengembangan atlet disabilitas," kata Hendrik Anyit dihadapan Bupati Malinau dan para undangan embukaan Turnamen NPCI Malinau 2025 yang digelar di Stadion Utama Sepak Bola Malinau saat itu.
Meski demikian, Hendrik mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, di antaranya keterbatasan sekretariat, fasilitas olahraga yang belum sepenuhnya ramah disabilitas. Serta kebutuhan tambahan dukungan anggaran untuk pembinaan atlet, terutama dalam menghadapi persiapan Peparprov mendatang.
“Membina atlet disabilitas tentu memiliki tantangan tersendiri dibandingkan atlet pada umumnya. Kami berharap adanya tambahan dukungan, baik sarana dan prasarana, maupun kesempatan bagi pengurus untuk belajar dari daerah yang lebih maju,” tukasnya.(*)