10 Lagu Protes Terpopuler Sepanjang Masa

KBRN, Jember: Musik tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga alat perlawanan dan penyampai kritik sosial yang kuat. Sepanjang sejarah, banyak musisi menciptakan lagu protes untuk menyuarakan ketidakadilan, penindasan, perang, hingga kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Beberapa di antaranya bahkan menjadi simbol pergerakan sosial lintas generasi.

Berikut 10 lagu protes terpopuler sepanjang masa yang pengaruhnya masih terasa hingga kini dilansir dari berbagai sumber:

1. Imagine - John Lennon. Lagu ini menjadi simbol perdamaian dunia dan kritik terhadap perang, sekat negara, serta kesenjangan sosial. Imagine kerap digunakan dalam berbagai aksi damai global dan dianggap sebagai salah satu lagu protes paling berpengaruh sepanjang sejarah.2. Blowin' in the Wind - Bob Dylan. Dia menyuarakan kritik terhadap perang, rasisme, dan ketidakadilan sosial melalui lirik sederhana namun tajam. Lagu ini menjadi anthem gerakan hak sipil di Amerika Serikat.3. Redemption Song - Bob Marley (1980). Mengangkat tema pembebasan dari penindasan dan kolonialisme, lagu ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan rasial dan politik, terutama di negara-negara berkembang.4. Fortunate Son - Creedence Clearwater Revival (1969). Lagu ini mengecam ketimpangan sosial dalam Perang Vietnam, terutama kritik terhadap elite yang lolos dari wajib militer sementara rakyat kecil harus berperang.5. Killing in the Name - Rage Against the Machine (1992). Dikenal dengan lirik keras dan penuh amarah, lagu ini memprotes rasisme sistemik dan kekerasan aparat. Hingga kini, lagu tersebut sering diputar dalam demonstrasi modern.6. Sunday Bloody Sunday - U2 (1983). U2 mengkritik konflik berdarah di Irlandia Utara melalui lagu ini. Dengan pendekatan emosional, lagu tersebut menyerukan penghentian kekerasan dan perdamaian.7. Fight the Power - Public Enemy (1989). Lagu hip-hop ikonik ini menjadi suara perlawanan komunitas kulit hitam terhadap rasisme dan ketidakadilan struktural di Amerika Serikat.8. Born in the U.S.A - Bruce Springsteen (1984). Meski sering disalahartikan sebagai lagu patriotik, lagu ini sejatinya merupakan kritik keras terhadap perlakuan pemerintah terhadap veteran perang Vietnam.9. Holiday - Green Day (2004). Green Day secara terang-terangan mengkritik kebijakan perang dan kepemimpinan politik Amerika Serikat pasca tragedi 9/11 melalui lagu bernuansa punk rock ini.10. Generasi Biru - Slank (1994). Dari Indonesia, Slank dikenal konsisten menyuarakan kritik sosial dan politik. Generasi Biru menjadi simbol perlawanan generasi muda terhadap ketidakadilan dan kemunafikan penguasa.

Sepuluh lagu di atas membuktikan bahwa musik mampu melampaui batas bahasa dan budaya untuk menyuarakan keresahan masyarakat. Lagu protes tidak hanya mencerminkan kondisi zamannya, tetapi juga terus relevan sebagai pengingat bahwa suara kritis selalu dibutuhkan dalam kehidupan demokrasi.

Rekomendasi Berita