KBRN, Jember: Studio Ghibli dikenal sebagai salah satu studio film animasi paling berpengaruh di dunia, dengan karya-karyanya seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Princess Mononoke. Di balik popularitasnya, ada sejumlah fakta menarik yang membuat Ghibli semakin unik dan menginspirasi penggemar dari berbagai generasi.

Studio Ghibli didirikan pada 15 Juni 1985 oleh trio visioner yaitu Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan produser Toshio Suzuki di Tokyo, Jepang. Awalnya studio ini bukan dibangun dengan ambisi popularitas global, tetapi untuk mengeksplorasi pengalaman manusia dan menghadirkan cerita yang menyentuh hati penonton. 

Nama Ghibli sendiri bukan sembarang nama karena diambil dari kata dalam bahasa Arab yang berarti angin gurun panas (sirocco). Hayao Miyazaki memilih nama ini karena ingin “menghembuskan angin baru” ke industri animasi, layaknya pesawat pengintai bernama Ghibli yang digunakan dalam sejarah. 

Salah satu fun fact unik adalah bahwa karakter Totoro yang ikonik sering muncul tersembunyi sebagai easter egg kecil di berbagai film Ghibli lainnya, seperti Kiki’s Delivery Service, Pom Poko, dan Whisper of the Heart. Hal ini menjadi permainan seru bagi penggemar yang gemar mencari detail kecil dalam film. Ghibli terkenal dengan tradisi animasi gambar tangan (hand-drawn) yang masih dipertahankan meski banyak studio lain beralih ke CGI. Banyak filmnya dibuat dengan ribuan gambar manual untuk menghasilkan estetika visual yang khas dan penuh detail. Misalnya, produksi Spirited Away melibatkan puluhan ribu gambar tangan untuk menciptakan dunia magisnya. 

Kreativitas di balik layar juga terlihat pada film pendek eksklusif Ghibli, seperti Imaginary Flying Machines, yang memadukan narasi unik dan animasi sederhana yang hanya diputar di Ghibli Museum di Jepang serta membuat museum ini jadi tempat wajib bagi penggemar sejati. Salah satu karya Ghibli juga mencatat sejarah besar: Spirited Away (2001) menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan Academy Award (Oscar) untuk Best Animated Feature, hingga menjadi salah satu film Jepang paling sukses secara global. 

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa Studio Ghibli bukan sekadar tempat lahirnya film animasi, tetapi juga pabrik mimpi yang menggabungkan seni, budaya, dan storytelling emosional sehingga bisa dinikmati semua usia di seluruh dunia.