KBRN, Jayapura: Tanaman stevia, belakangan ini sedang populer karena dikenal menjadi alternatif pemanis pengganti gula. Yuk, kenali lebih dalam tanaman yang dinilai lebih sehat dan aman dibandingkan gula konvensional oleh para ahli gizi.
Melansir ditjenbun.pertanian.go.id, stevia (stevia rebaudiana) adalah jenis tanaman semak famili asteracae (compositae) dengan ciri berdaun tunggal hijau bulat. Tanaman stevia memiliki batang hijau bercabang tinggi, sekitar 65 sentimeter dengan struktur ruas kuat dan bercabang banyak.
Keunggulan stevia, terletak pada tingkat kemanisan yang mencapai 240-300 kali dari gula tebu atau sukrosa. Kemanisan tersebut bahkan melampaui pemanis sintetis seperti aspartam dan siklamat, dalam penggunaannya pada produk makanan dan minuman.
Daun stevia diolah menjadi pemanis alami, karena mengandung glikosida diterpen sangat manis namun hampir tanpa kalori. Stevia juga bersifat hipoglikemik, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah dan aman dikonsumsi penderita diabetes melitus dan obesitas.
Selain aman, stevia tidak bersifat karsinogen dan rendah kalori.
Potensi ini, membuat stevia layak dibudidayakan sebagai bahan baku pemanis alami pengganti gula tebu dan sintetis. (Aldy Riandito).