KBRN, Jakarta: Jalan Karet Pasar Baru di Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya kembali difungsikan setelah sekitar 30 tahun terbengkalai. Jalan yang sebelumnya dipenuhi bangunan liar kini sudah bisa dinikmati warga usai dilakukan penataan dan pengaspalan.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin meninjau langsung kondisi jalan tersebut pada Selasa, 16 Desember 2025. Peninjauan dilakukan untuk memastikan akses jalan menuju SDN 13 dan SDN 14 Karet Tengsin dapat digunakan dengan aman dan nyaman.
“Hari ini kami meninjau jalan untuk memastikan akses menuju SDN 14 Karet Tengsin berjalan sesuai,” ujar Arifin di sela-sela kegiatan. Ia menegaskan pembukaan kembali jalan ini menjadi prioritas karena menyangkut kebutuhan dasar warga.
Arifin menjelaskan, jalan sepanjang 400 meter dengan lebar sekitar 4 meter itu kini telah rampung diaspal. Pengaspalan dilakukan untuk mendukung aktivitas warga sekaligus meningkatkan keselamatan anak-anak sekolah.
Menurut Arifin, pengerjaan jalan tersebut berawal dari aspirasi warga yang disampaikan saat temu warga rutin yang digelar setiap Selasa malam Rabu. “Dari pertemuan itu warga menyampaikan permintaan perbaikan jalan yang ternyata sudah diajukan sejak 1995,” katanya.
Ia mengaku terkejut karena usulan warga tersebut tertunda hingga tiga dekade. Setelah menerima laporan, Arifin langsung berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, dan Suku Dinas Pertamanan untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.
“Ini juga sejalan dengan arahan Gubernur agar mengeksekusi persoalan wilayah yang selama ini belum tersentuh,” ujar Arifin. Ia menambahkan, pengaspalan jalan menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Meski jalan sudah berfungsi, Arifin menyebut masih ada pekerjaan lanjutan yang perlu diselesaikan. Ia meminta Sudin Bina Marga berkoordinasi dengan PLN untuk penataan tiang listrik, Sudin SDA membuat saluran air, serta Sudin Pertamanan menanam kembali pohon di sisi jalan.
“Sebelumnya jalan ini becek dan dipenuhi bangunan serta pepohonan, butuh sekitar satu bulan untuk ground clearing,” kata Arifin. Ia berharap warga turut menjaga jalan yang sudah diperbaiki agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
