KBRN, Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Adapun Langkah yang dilakukan yaitu dengan menyiagakan tujuh terminal pelayanan dan pemeriksaan kelaikan kendaraan yang telah dilaksanakan sejak 19 November 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemeriksaan tersebut ditujukan agar seluruh armada angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi di empat terminal utama, yakni Terminal Pulogebang, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok, memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan menjelang puncak arus Natal pada Kamis, 18 Desember 2025.
“Untuk mendukung pelayanan, kami menetapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus. Dengan demikian, total terdapat tujuh terminal yang akan melayani masyarakat selama masa Angkutan Nataru di Jakarta,” kata Syafrin, di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, bahwa pihaknya juga menyiapkan Posko Natal dan Tahun Baru (Posko Nataru) di seluruh terminal. Posko tersebut melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, serta petugas Dishub untuk melakukan ramp check atau pemeriksaan kendaraan sebelum keberangkatan guna memastikan aspek keselamatan terpenuhi.
“Sebanyak 2.500 personel Dishub DKI Jakarta disiagakan untuk pengaturan operasional terminal dan pengawasan lalu lintas. Seluruh sarana dan prasarana disiapkan guna menjamin penyelenggaraan angkutan berjalan selamat, aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.
Dishub DKI memperkirakan puncak arus penumpang akan terjadi pada 19 dan 20 Desember 2025, seiring dimulainya libur sekolah pada 22 Desember. Untuk memastikan kesiapan petugas, apel kesiapan Posko Nataru 2025–2026 dijadwalkan berlangsung di Plaza Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/12/2026) dengan melibatkan seluruh unsur terkait.