Pembangunan Gereja Katolik Tercepat Indonesia Dapat Piagam MURI

KBRN, Jakarta : Gereja St. Maria Goreti, Paroki Santo Petrus dan Paulus di Lurasik kabupaten TTU, Provinsi NTT, yang diresmikan 15 Desember 2025, dibangun selama empat bulan, melalui dukungan Himpunan Bersatu Teguh (HBT), bersama umat setempat. Pentabisan gereja dipimpin Kardinal Indonesia Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, PR, didampingi Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, PR.

Acara peresmian turut dihadiri Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi, Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo, Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil Bupati Malaka Henri Simu, unsur Forkopimda, para imam, para donatur, serta ribuan umat dari berbagai wilayah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan peresmian Taman Doa Santo Lambertus, dan Bukit Andreas serta Lopo, yang didonasikan klinik kecantikkan Erha, dilanjutkan dengan pemberkatan Gereja St. Maria Goreti. Penyerahan kunci gereja dilakukan oleh Ketua Umum HBT, kepada Kardinal Ignatius Suharyo, dan diteruskan kepada Uskup Keuskupan Atambua, yang kemudian disusul pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi, beserta para donatur, juga telah mendonasikan operasi mata katarak gratis, bagi penduduk setempat yang jumlahnya mencapai ratusan penduduk. "HBT juga telah membantu mendonasikan, maupun merenovasi sebanyak 9 Gereja di Indonesia," ujar Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi, Rabu (17/12/2025).

Sementara itu, Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi menjelaskan, pembangunan gereja dimulai dengan peletakan batu pertama, pada 15 Agustus 2025. "Diselesaikan sesuai target pada 15 Desember 2025, agar dapat digunakan umat pada perayaan Natal," katanya.

Andreas Sofiandi juga menyatakan, sebagian besar material pembangunan menggunakan bahan lokal. "Sementara beberapa kebutuhan lainnya didatangkan dari Jakarta, yang dikirimkan sebagai donasi dari perusahaan pelayaran PT TEMAS Tbk, dan proses pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong dan pelayanan," ucapnya.

Rekomendasi Berita