Pemkab Manggarai Upayakan Mediasi Konflik Tanah Satar Mese

KBRN, Manggarai: Pemerintah Kabupaten Manggarai tengah mengupayakan langkah mediasi dan fasilitasi untuk menyelesaikan konflik tanah yang diduga menjadi pemicu terjadinya tindakan kekerasan atau bentrokan fisik antar warga di Kecamatan Satar Mese Barat, Senin, 15 Desember 2025. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban serta menimbulkan gangguan terhadap ketenteraman dan rasa aman masyarakat setempat.

Terhadap insiden ini, Bupati Manggarai  mengungkapkan rasa keprihatinan dan penyesalannya yang mendalam. Bupati  menegaskan bahwa pemerintah daerah sebenarnya tengah menempuh langkah-langkah penyelesaian konflik tanah melalui mekanisme mediasi. "Kami sangat menyesalkan terjadinya kekerasan ini. Pemerintah daerah sebenarnya sedang mengupayakan penyelesaian konflik tanah melalui jalur mediasi," kata Bupati.

Ia mengimbau seluruh pihak agar menahan diri dan tidak terpancing emosi, serta mempercayakan penanganan persoalan ini kepada pemerintah. Upaya penyelesaian terus dilakukan secara bertahap dan melibatkan unsur-unsur terkait, dengan tujuan menghadirkan solusi yang berkeadilan, menjaga martabat para pihak, serta memulihkan keamanan dan ketenteraman masyarakat. 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama aparat TNI dan Polri telah berada di lapangan untuk meredam berbagai potensi gejolak serta memastikan situasi keamanan tetap terkendali dan kondusif.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai mengimbau kedua kelompok masyarakat yang terlibat konflik agar menahan diri dan sepenuhnya mempercayakan proses penyelesaian persoalan tanah kepada pemerintah daerah yang tengah mengupayakan solusi terbaik. Pemerintah juga meminta pihak-pihak yang tidak berkaitan langsung dengan persoalan ini untuk menghentikan penyebaran komentar, informasi, maupun opini yang berpotensi memperkeruh suasana dan mengganggu stabilitas keamanan.

Selain itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mengarahkan perhatian, waktu, dan tenaga untuk mendukung proses pengobatan serta pemulihan para korban bentrokan yang saat ini tengah menjalani perawatan di puskesmas terdekat.

Pemerintah Kabupaten Manggarai menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan pendekatan dialog, hukum, dan kemanusiaan dalam menyelesaikan setiap persoalan di tengah masyarakat. Bupati Manggarai juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Manggarai. "Kekerasan bukanlah solusi dan pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secara adil, damai, dan bermartabat," ujarnya.

Rekomendasi Berita