KBRN, Bantul: Polres Bantul telah menyiapkan sebanyak 1.188 personel untuk mengamankan malam pergantian tahun. Langkah ini, demi menjaga kondusivitas di Kabupaten Bantul selama perayaan berlangsung.
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari menyatakan, pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan menyeluruh menjelang malam pergantian tahun. Seluruh anggota akan disebar di berbagai titik termasuk lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya massa.
“Anggota akan disebar di Bukit Bintang, JEC, Jembatan Kabanaran, serta lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Selain penjagaan di titik statis, Polres Bantul juga menyiagakan regu patroli mobiling untuk merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan di lapangan,” ucapnya, Rabu (31/12/2025).
Dalam pengamanan ini, Polres Bantul akan bekerja sama dengan TNI serta para pemangku kebijakan. Fokus utama pengamanan meliputi aktivitas balap liar, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, konvoi kendaraan, serta aksi kejahatan jalanan.
“Langkah preventif ini bertujuan agar momentum pergantian tahun dapat dirayakan secara nyaman, tanpa gangguan yang meresahkan warga,” katanya.
Selain pengamanan lalu lintas, Polres Bantul secara tegas mengeluarkan larangan pesta kembang api. Kebijakan ini merujuk pada arahan pemerintah pusat demi keselamatan publik dan mencegah risiko kebakaran.
“Larangan ini juga membawa pesan kemanusiaan. Ini adalah wujud empati kita kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban musibah banjir di Sumatra,” ujar Novita.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh warga untuk menyambut tahun 2026 dengan cara yang positif. Warga Bantul diminta untuk menghindari euforia berlebihan dan tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Dengan sinergi antara aparat dan kesadaran masyarakat, diharapkan Kabupaten Bantul dapat memasuki tahun yang baru dalam suasana yang aman, damai, dan penuh harapan,” ucapnya mengakhiri. (aji/ros)