Jelang Pergantian Tahun, Bulog Yogyakarta Klaim Harga Beras Relatif Stabil
- by Pangestu
- 31 Des 2025
KBRN, Yogyakarta: Perum Bulog Kantor Wilayah DIY bersama Satgas Pangan Polda DIY dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta melaksanakan pemantauan harga pangan di sejumlah pasar tradisional di wilayah DIY.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kenaikan harga menjelang Tahun Baru 2026. Pemantauan sendiri berlangsung, Rabu (31/12/2025) pagi, di sejumlah pasar tradisional yang ada di DIY.
Langkah itu diambil untuk memastikan ketersediaan pasokan serta stabilitas harga bahan pangan pokok, khususnya beras, agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Dari hasil pemantauan di lapangan, harga beras terpantau aman dan stabil serta berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ujar Pemimpin Perum Bulog Yogyakarta, Dedi Apriliyadi.
Dari pantauan yang dilakukan, harga beras di pasaran, tercatat untui kategori beras medium sebesar Rp13.163 per kilogram, beras premium Rp14.825 per kilogram, serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp12.000 per kilogram.
Dedi Aprilyadi, menegaskan, Bulog terus memantau dinamika harga beras di pasaran dan berkomitmen menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.
“Kami terus memantau pergerakan harga pasar dan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, serta harga yang stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya di sela-sela kegiatan pemantauan.
Hal hampir senada diutarakan anggota Satgas Pangan Polda DIY AKBP Cahyo Wicaksono. Usai pantauan, Cahyo menegaskan, Satgas Pangan terus berkomitmen melakukan pengawasan terhadap pergerakan harga pangan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga agar harga pangan tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang merugikan masyarakat,” ujar Cahyo.
Sementara itu, Rita, salah satu pemilik kios beras di Pasar Beringharjo, mengakui harga beras relatif stabil. Ia menuturkan, tidak terjadi kenaikan harga, termasuk pada saat libur Natal beberapa waktu lalu.
"Harga masih cenderung stabil untuk beras," katanya. (aji/ros)