Kasus Resistensi Antibiotik di Indonesia Meningkat

KBRN, Yogyakarta: Kasus resistensi antibiotik di Indonesia terus meningkat dan menimbulkan kekhawatiran serius. Dosen Farmasi UMY Rima Erviana mengingatkan, kondisi ini dapat menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat.

”Apabila tidak segera dilakukan pengendalian,” katanya melalui pernyataan tertulis, Rabu (31/12/2025).

Rima menjelaskan bahwa resistensi antibiotik kini ditemukan pada berbagai bakteri penyebab infeksi, dengan angka kejadian yang meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Kalau dilihat datanya, 1 dari 6 infeksi bakteri sudah menunjukkan resistensi. Beberapa bakteri seperti Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae resistensinya lebih dari 40 persen.

”Sedangkan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus, sudah mencapai 50 persen,” ujarnya.

Situasi bisa semakin berbahaya jika infeksi berkembang menjadi sepsis, ketika bakteri masuk ke aliran darah dan menyerang berbagai organ penting. Pada tahap tersebut, risiko kematian meningkat drastis karena pengobatan menjadi jauh lebih sulit. (r-ws/par)       

Rekomendasi Berita