​KBRN, Surabaya: Sebanyak 122 anak mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU). Khitanan massal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), sebelum menutup tahun 2025.

Penasihat sekaligus pemilik PT DLU, Bambang Haryo Soekartono menjelaskan CSR ini selalu dilakukan setiap tahun. Bahkan dua kali dalam satu tahun. Terutama menjelang liburan sekolah, yakni pertengahan tahun dan akhir tahun.

"Saya apresiasi Dharma Lautan, karena apa? tidak semua perusahaan atau bahkan sangat jarang perusahaan yang memberikan fasilitas khitanan ini," ujarnya di kantor PT. DLU, Rabu (17/12/2025).

Dikatakannya, tahun ini jumlah anak yang berpartisipasi pada khitanan massal, lebih banyak dibanding tahun tahun sebelumnya. BHS juga meminta agar setiap tahun terus ditingkatkan jumlah pesertanya.

"Karena banyak sekali masyarakat yang masih membutuhkan, untuk bisa mendapatkan fasilitas yang seperti ini," imbuhnya.

BHS juga memuji kegiatan khitanan massal kali ini, yang menggunakan teknologi smart claim. Yang di mana setelah khitan, diklaim cepat sembuh, tidak mudah terinfeksi dan lain-lain.

"Jadi ini kita mengharapkan adik-adik yang di khitan ini bisa menjadi anak saleh, cepat sembuh dan tentu berkah dan bermanfaat untuk Nusa dan Bangsa," harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. DLU, Erwin H. Poedjono, acara khitanan massal ini dilaksanakan oleh DLU Holding. Khusus untuk kegiatan bersama tahun ini, juga dilaksanakan di beberapa cabang.

"Termasuk di Grace Mall, di Gersik dan juga di Semarang, di Balikpapan dan beberapa cabang, kita bersamaan," katanya.

Tampak anak anak peserta khitanan massal ini antusias, tanpa rasa takut dan khawatir. Didampingi orang tua, para peserta juga mendapat bingkisan alat alat sekolah, snack, hingga uang saku.
​