KBRN, Sibolga: Sekolah Dasar (SD) HKBP No.1 Sibolga luluh lantak akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerpa Kota Sibolga pada 25 November lalu. Bangunan sekolah yang berada di Kelurahan Angin Nauli ini kini dalam kondisi porak-poranda dan tidak lagi dapat difungsikan.
Pantauan di lokasi menunjukkan ruang kelas, kantor guru, serta berbagai fasilitas penunjang pendidikan mengalami kerusakan parah. Material lumpur, kayu, dan bebatuan masih menutupi area sekolah, sementara sebagian bangunan rusak berat akibat terjangan banjir dan longsoran tanah.
Hingga saat ini, aktivitas belajar mengajar di SD HKBP No. 1 Sibolga belum dapat dilaksanakan. Para siswa dan guru terpaksa menghentikan kegiatan pembelajaran dan masih berupaya membersihkan sisa material banjir serta menyelamatkan peralatan sekolah yang masih bisa digunakan.
Kepala SD HKBP Sibolga, Zenal Hutabarat, mengatakan proses belajar mengajar belum dapat dimulai karena kondisi bangunan yang tidak layak.
“Kami belum bisa melakukan proses belajar mengajar, Pak. Bangunan sekolah sudah tidak layak digunakan,” ujar Zenal, Rabu (17/12/2025).
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera memberikan perhatian dan bantuan, baik untuk perbaikan maupun penyediaan lokasi belajar sementara, agar hak pendidikan para siswa tetap terpenuhi.
“Kami sangat berharap ada solusi cepat, supaya anak-anak bisa kembali belajar meskipun di tempat sementara,” ucapnya.