Banyumas Menuju Predikat Kabupaten Pangan Aman 2025

KBRN, Banyumas: Banyumas terpilih menjadi satu dari 23 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang lolos seleksi tahap akhir Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman Tahun 2025 setelah melalui penilaian dokumen yang ketat. Capaian ini menjadi bukti kerja keras pemerintah daerah dalam mewujudkan standar penyelenggaraan keamanan pangan yang menyeluruh.

Dalam sesi wawancara dan verifikasi akhir, Selasa (16/12/2025) Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memaparkan strategi penerapan keamanan pangan yang terintegrasi dari sektor hulu hingga hilir. Proses verifikasi ini melibatkan personel kompeten dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah untuk memberikan data yang akurat kepada tim penilai.

“Saya menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan serta peningkatan pengawasan pada seluruh sektor pangan, termasuk di dalamnya Pangan Industri Rumah Tangga dan program Makan Bergizi Gratis,” kata Sadewo dalam keterangan yang diterima RRI, Rabu (17/12/2025).

Pemerintah Kabupaten Banyumas juga telah mengalokasikan penganggaran khusus dan mengoptimalkan peran Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) yang rutin menggandeng Balai Pengawas Obat dan Makanan di Banyumas dalam setiap kegiatannya.

Tahap akhir ini tidak hanya dilakukan wawancara, tetapi juga meninjau dokumentasi video sarana pada berbagai bidang strategis mencakup sektor Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), Pangan Segar Asal Hewan (PSAH), Pangan Segar Asal Ikan (PSAI), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga Pangan Olahan Siap Saji (POSS). Adapun tim penilai berasal dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Sekretariat Negara, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Melalui partisipasi dalam penilaian ini, Banyumas diharapkan mampu menjadi percontohan kabupaten/kota lain dalam upaya perlindungan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memastikan bahwa pangan yang beredar di tengah masyarakat senantiasa aman, bermutu, dan memiliki kandungan gizi yang baik.

Rekomendasi Berita