KBRN, Palembang: Mahasiswa semester 5 Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menggelar Wonderfest 2025 di Little Star OPI Mall Palembang, Sabtu (13/12/2025). Acara ini merupakan praktik nyata mata kuliah Pengelolaan Ekshibisi.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.55 WIB dan menyuguhkan berbagai lomba serta hiburan. Tiga lomba utama meliputi tari kreasi, menyanyi vokal, dan vlog, dengan partisipasi puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Ketua pelaksana acara, Kiradel Sastra, menyebut pemilihan lokasi telah melalui survei dan pertimbangan matang. “Secara budget kami bisa masuk, keramaian tinggi, dan pengelola mendukung penuh fasilitas teknis,” jelasnya.
Tema acara menggabungkan unsur budaya dan kemodernan untuk mendekatkan diri dengan generasi muda. Kiradel menegaskan Wonderfest bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman industri nyata.
Lomba tari kreasi diikuti 12 tim yang menampilkan gerakan kekinian berbalut nuansa adat. Lomba menyanyi melibatkan 28 peserta dengan 10 finalis, sementara lomba vlog diikuti hingga 70 peserta dari berbagai latar belakang.
Peserta lomba vlog, Riska Yusnita, mengaku mendapat banyak pelajaran dari proses produksi konten. “Saya belajar pengambilan gambar yang bagus dan teknik editing meski hanya pakai HP,” katanya.
Peserta lain menyebut event ini menjadi wadah aktualisasi diri meski harus menyesuaikan dengan jadwal kuliah. Begitu juga peserta lomba menyanyi, yang mengaku berlatih keras demi tampil maksimal.
“Event ini membantu kami mengekspresikan bakat, dan semoga acara seperti ini bisa rutin digelar,” ucap salah satu peserta vokal penuh semangat.
Kiradel berharap Wonderfest bisa berkembang menjadi agenda tahunan yang lebih besar. “Ini bukan hanya tugas kuliah, tetapi pengalaman industri langsung yang tidak didapat di ruang kelas,” ujarnya.
Wonderfest ditutup dengan berbagai penampilan seni seperti fashion show, MC booth visit, dan live band. Semua pihak berharap event ini jadi langkah awal mahasiswa untuk terjun ke dunia industri kreatif.
(Laporan: Riska Apriana Mahasiswa Magang Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang).