KBRN, Palembang: Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menggelar Talkshow Penyiaran dan Kepemudaan sebagai sarana belajar santai namun berbobot. Acara ini dirancang untuk mendekatkan teori perkuliahan dengan praktik dunia penyiaran.
Kegiatan yang digagas Himpunan Mahasiswa Program Studi KPI ini menghadirkan praktisi sebagai narasumber. Ketua HMPS KPI, Sepvi, menyebut tema talkshow dipilih agar mahasiswa paham tantangan nyata dunia broadcasting.
“Mahasiswa KPI jangan cuma jago teori, tapi juga paham realita dunia penyiaran. Karena ini yang nanti akan mereka hadapi,” kata Sepvi, Senin (15/12/2025).
Ia menekankan, acara ini bertujuan memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui interaksi bersama para ahli. Menurutnya, pemahaman teknis dan mental juga penting bagi calon penyiar atau pekerja media.
Meski digelar di tengah jadwal Ujian Akhir Semester, antusiasme peserta tetap tinggi. Sepvi menyebut mahasiswa KPI sangat bersemangat mengikuti kegiatan yang dinilai relevan dengan masa depan mereka.
“Persiapan hanya dua minggu, dimulai awal Desember. Tapi respons peserta luar biasa, ini menunjukkan minat besar mereka pada dunia penyiaran,” tambahnya.
Talkshow ini membedah dinamika kerja media, tidak hanya tentang tampil di depan kamera, tapi juga soal kerja tim, konsistensi, dan sikap profesional.
Mahasiswa terlihat aktif dalam sesi tanya jawab, membuktikan bahwa materi yang disampaikan sangat menyentuh kebutuhan akademik dan praktik. Acara ini dinilai sebagai jembatan antara dunia kampus dan industri penyiaran.
Sepvi berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin sebagai pelengkap pembelajaran teori di kelas. “Kami ingin mahasiswa KPI punya bekal yang cukup, baik secara teori maupun praktik,” tegasnya.
(Laporan: Annisa Rahmadila Mahasiswa Magang Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang).