Ragam Karsa Inklusif Tampilkan Bakat Disabilitas

KBRN, Palembang: Rumah Disabilitas Palembang menggelar kegiatan Ragam Karsa Inklusif selama dua hari penuh antusiasme dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 3 Desember. Acara ini diikuti ratusan peserta disabilitas lintas usia dari berbagai latar belakang.

Hari pertama digelar pada 7 Desember 2025 di Intueazy Cafe dengan lomba melukis, pantomim, dan menyanyi. Sementara hari kedua pada 14 Desember 2025 dilangsungkan di Atrium PS Mall, menghadirkan lomba menari, tata busana, makeup, dan pengumuman pemenang.

“Pengalaman mendampingi peserta selama lomba sangat berkesan dan membuka sudut pandang baru bagi aku,” ujar volunteer acara, Rindra, Minggu (14/12/2025).

Ia menyebut banyak pelajaran diperoleh dari interaksi langsung dengan peserta disabilitas. Mulai dari kesabaran, memahami cara komunikasi berbeda, hingga menghargai ekspresi unik tiap individu.

Seluruh lomba dirancang inklusif dan ramah disabilitas, memungkinkan peserta menampilkan bakat tanpa hambatan. Ragam ekspresi ditampilkan dengan penuh semangat dan percaya diri di hadapan penonton.

Salah satu penonton, Mery, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya terorganisir baik. Ia menyebut penampilan peserta menginspirasi dan pengumuman pemenang menjadi momen yang mengharukan.

“Acara ini luar biasa, mempererat kebersamaan sosial. Melihat peserta tampil percaya diri sangat menginspirasi,” ujarnya penuh haru.

Ragam Karsa Inklusif bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusivitas. Acara ini juga mendorong kepercayaan diri penyandang disabilitas melalui ruang ekspresi yang setara.

Panitia berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih luas pada tahun mendatang. Venue yang lebih besar dan promosi lebih masif diharapkan menjangkau lebih banyak pihak dan membangun empati publik.

Harapan besar juga datang dari volunteer dan penonton agar Ragam Karsa Inklusif ditetapkan sebagai agenda tahunan. Acara ini dinilai sebagai langkah konkret membangun budaya inklusif di Kota Palembang.


(Laporan: Nuri Anjani Mahasiswa Magang Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang).

Rekomendasi Berita