KBRN, Padang: Puluhan warga Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, bergotong royong membangun jalan darurat setelah akses utama di persimpangan Jalan Lambung Bukit dan Jalan Gunung Nago amblas diterjang banjir bandang. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung warga menuju kawasan Sungkai.

Ketua RT 03 RW 04 Lambung Bukit, Darwin, mengatakan pembangunan jalan darurat telah dilakukan sejak sekitar satu pekan terakhir. Jalan alternatif sempat dapat dilalui sepeda motor, tetapi kembali rusak akibat meningkatnya debit air sungai.

“Jalan darurat ini satu-satunya akses warga. Panjangnya sekitar 300 meter dan saat ini diprioritaskan untuk kendaraan roda dua,” kata Darwin, Selasa(16/12/2025).

Baca juga: https://rri.co.id/padang/daerah/2045711/pemko-padang-kembali-perpanjang-masa-tanggap-darurat-bencana

Ia menyampaikan, jalan darurat tersebut menghubungkan RW 4 dan RW 2 serta melayani sekitar 700 kepala keluarga. Pembangunan dilakukan secara swadaya oleh warga, dengan memanfaatkan lahan hibah milik masyarakat setempat dan bantuan alat berat ekskavator.

Sementara itu, Seorang warga Lambung Bukit, Faih, menyebut rumahnya terisolasi sejak jalan darurat yang pertama tidak dapat digunakan pada Minggu malam. Kondisi tersebut menyulitkan aktivitas warga, termasuk distribusi makanan dan kebutuhan sehari-hari.

"Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan material, khususnya timbunan dan pengerasan jalan. Dengan demikan akses darurat tersebut dapat diperkuat dan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal," katanya.

Baca juga: https://rri.co.id/padang/daerah/2045829/pemko-padang-lengkapi-akses-internet-di-hunian-sementara