Taman Budaya Sumbar Gelar Festival Sastra Marah Rusli

KBRN, Padang: UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akan menggelar Festival Sastra Marah Roesli mulai Rabu 17 Desember 2025. Diselenggarakan di Taman Budaya Sumbar, sebagai salah satu agenda penutup 2025.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, M Devid, mengatakan festival sastra ini merupakan bagian dari komitmen penguatan ekosistem kebudayaan daerah. “Festival Sastra Marah Roeslikami rancang sebagai ruang pembinaan sekaligus apresiasi bagi pelaku sastra, khususnya penulis muda di Sumatera Barat,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Festival Sastra Marah Roesli digelar hingga 20 Desember 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan dari seminar sastra yang menghadirkan sastrawan nasional. Selain itu juga ada workshop penulisan karya sastra.

Sementara itu, Kepala Seksi Kreasi dan Produksi Seni Taman Budaya Sumbar, Ade F. Dira, menyebut workshop menjadi program utama pembinaan sastra terutama untuk penulis di Sumbar. “Peserta workshop ini dipilih dari 90 pendaftar, dan kami fokus pada peningkatan kualitas cerpen agar penulis Sumbar mampu bersaing secara nasional,” katanya.

Selain workshop, festival ini juga diramaikan dengan peluncuran dan bedah buku hasil lomba menulis cerpen tingkat nasional. Taman Budaya Sumbar sebelumnya mencatat sekitar 800 penulis dari seluruh Indonesia mengikuti lomba menulis cerpen tahun 2025.

Rangkaian kegiatan lainnya meliputi diskusi sastra, malam apresiasi seni, serta lomba baca puisi bagi pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA. Seminar dengan tema Negeri dan Ironi, diangkat sebagai respons terhadap kondisi sosial dan realitas kebangsaan saat ini.

Festival Sastra Marah Roesli di hari akhir berisi kegiatan eksplorasi Kota Tua Padang yang dikaitkan dengan latar karya Siti Nurbaya. “Kami ingin generasi muda mengenal sastra tidak hanya lewat teks, tetapi juga melalui ruang sejarah yang melahirkannya,” ujar Ade.


Rekomendasi Berita