KBRN, Padang: Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menjalani tahapan verifikasi akhir Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman yang diselenggarakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Selasa (16/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sesi wawancara di Ruang VIP Lantai II Balai Kota.
Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra memaparkan berbagai kebijakan, program, dan langkah strategis yang telah dijalankan untuk menjamin pangan aman, sehat, dan bermutu. Upaya mewujudkan pangan aman membutuhkan sinergi lintas sektor dan tidak dapat dilaksanakan pemerintah daerah semata.
“Pemko Padang Panjang mendorong kolaborasi dengan BPOM serta berbagai mitra strategis seperti BUMD, BUMN, Baznas, Dekranasda melalui TP-PKK, dan perbankan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemko Padang Panjang juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dalam pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain penguatan program, Pemko secara berkelanjutan melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat, baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha pangan, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan.
Dari sisi pengawasan, Sonny menambahkan seluruh Industri Rumah Tangga Pangan (PIRT) di Kota Padang Panjang telah terverifikasi. “Pengawasan PIRT sudah mencapai 100 persen dan seluruh pelaku usaha telah dilakukan kunjungan langsung ke lokasi,” katanya. (*).