KBRN, Nunukan: Hasil penilaian kompetensi ASN Nunukan berasal langsung dari BKN. Data tersebut menjadi referensi pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Penilaian kompetensi ASN yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Nunukan menghasilkan data resmi dari BKN. Hasil asesmen tersebut tidak serta-merta langsung diterapkan, melainkan menjadi bahan pertimbangan strategis bagi pimpinan daerah. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, Kaharuddin.

“Jadi kan begini, ini kan hasil kompetensi nanti kan dari BKN. Nah, apakah nanti langsung dilakukan? Saya pikir ini satu referensi bagi pemimpin adalah mengambil keputusan. Yang jelas, ini diadakan bukan sekedar ikut-ikutan atau sekedar mau terlihat lebih elegan dan sebagainya. Tidak seperti itu.” ucap Kaharuddin, Rabu (17/12/2025).

​Baca Juga: Pemetaan Kompetensi ASN Berbasis Data

Ia menegaskan, pelaksanaan asesmen kompetensi bertujuan untuk memetakan potensi ASN secara objektif dan berkelanjutan. Data yang dihasilkan akan dihimpun sebagai basis pengembangan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan organisasi ke depan.

“Tetapi kita akan berusaha bagaimana memetakan potensi-potensi ASN kita dan nantinya akan jadi data-data base dari sisi pengembangan, dari sisi kebutuhan yang lain supaya pimpinan memiliki dasarnya kuat untuk bisa menempatkan seseorang atau memberikan tugas sesuai yang diinginkan pimpinan pada periode-periode berikutnya. Kita sudah punya gambaran umum potensi dan kompetensi ASN melalui tes kompetensi ini.” ucap Kaharuddin

BKPSDM Kabupaten Nunukan memastikan hasil pemetaan kompetensi akan dikelola secara sistematis dan berkelanjutan. Data tersebut diharapkan mendukung penerapan manajemen talenta ASN serta kebijakan kepegawaian yang lebih tepat sasaran pada periode selanjutnya.