Pencarian Korban Hilang di Gunung Sangeang Dihentikan Sementara
- by Andi Alfirdaus
- 17 Des 2025
KBRN, Bima: Proses pencarian warga asal Desa Sangiang yang hilang di Gunung Sangeang Api dihentikan sementara waktu sesuai dengan permintaan pihak keluarga.
Kepala SAR Bima Darwis menjelaskan proses pencarian korban hilang di Gunung Sangeang Api dihentikan sementara karena cuaca tak menentu yang dapat menyulitkan tim pencarian.
"Ini atas permintaan keluarga dan sudah ada surat pernyataan dari pihak keluarga," kata Darwis kepada RRI Bima pada Rabu (17/12/2025).
Kendati demikian jika ada tanda-tanda yang ditemukan oleh masyarakat dan keluarga yang mencari mandiri maka tim SAR akan kembali turun mencari.
"Tim langsung balik sesuai dengan permintaan pihak keluarga. Kami akan turun kembali jika ada tanda-tanda ditemukan oleh masyarakat yang mencari mandiri," bebernya.
Dia menyebut bahwa berbagai kendala saat proses pencarian, seperti cuaca/hujan yang tak menentu, kemudian jalur yang super ekstrem,
"Kalau jalur super ekstrem maka diatasnya ekstrem lagi. Cuaca juga tidak menentu di puncak Gunung Sangeang," bebernya.
Terpisah salah satu tokoh masyarakat Desa Sangiang, Syaifullah menyebut proses pencarian dihentikan sementara waktu karena hujan, kabut tebal serta rawan longsor di atas puncak Gunung Sangeang Api.
"Proses pencarian terhadap adinda Kifen dihentikan dulu karena cuaca. Nanti akan dilanjutkan lagi setelah cuaca normal," ujarnya.
Bukan hanya itu, Syaifullah mengungkapkan bahwa jalur yang dilalui oleh korban mencari kambing liar terbilang ekstrim.
"Karena memang banyak jurang, terjal, bukan lokasi biasa, buka jalur pendakian disana," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, remaja bernama Kifen (18) hilang di Gunung Sangeang Api pada Minggu 14 Desember 2025. Korban sejatinya bersama rekan-rekannya ke gunung Sangeang untuk mencari kambing liar.