Gen Z Lombok Didorong Manfaatkan Medsos untuk Promosi Wisata
- by Dwi Saka Pangestu
- 17 Des 2025
KBRN, Lombok Tengah: Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, ST., MH, mendorong generasi muda Lombok untuk berperan aktif memajukan pariwisata daerah melalui pemanfaatan media sosial secara positif dan produktif.
Hal tersebut disampaikan Sari Yuliati saat membuka Pelatihan Literasi Digital yang berlangsung di RM Nia, Desa Sengkol, Lombok Tengah, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini merupakan program Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama dengan DPR RI dengan tema “Penggunaan Media Sosial yang Efektif untuk Peningkatan Pariwisata di Pulau Lombok.”
Dalam sambutannya, Sari menegaskan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan penting di era transformasi teknologi saat ini, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagian dari pembentukan budaya bangsa yang harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Literasi digital sangat penting agar generasi muda mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab. Karena itu saya mendorong agar pelatihan seperti ini terus diperluas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Lombok, Sari menilai kemajuan sektor pariwisata NTB tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan fisik dan infrastruktur. Peran masyarakat, khususnya anak muda, dalam mempromosikan destinasi wisata melalui platform digital dinilai sangat strategis.
“Pariwisata menjadi salah satu penopang utama pendapatan daerah. Dengan kemampuan digital yang baik, masyarakat bisa menjadi agen promosi yang efektif bagi daerahnya sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, generasi muda memiliki posisi penting karena sudah akrab dengan teknologi dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut menjadi peluang besar untuk mengangkat potensi wisata Lombok ke tingkat nasional hingga internasional.
“Anak muda adalah ujung tombak pariwisata digital. Mereka paling cepat beradaptasi dan kreatif dalam mengemas konten promosi,” kata Sari.
Sari juga menegaskan bahwa Pulau Lombok memiliki kekayaan alam dan destinasi wisata unggulan yang patut terus diperkenalkan, mulai dari Gili Trawangan, Pantai Senggigi, kawasan Mandalika, hingga Gunung Rinjani.
“Dengan media digital, promosi tidak lagi membutuhkan waktu lama. Sekali unggah, keindahan Lombok bisa dilihat oleh dunia,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, sepanjang Januari hingga Desember 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke NTB tercatat mencapai 1.802.785 orang. Meski demikian, Sari mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks di ruang digital.
“Pemuda Lombok saya yakin sudah cukup cerdas dalam menyaring informasi. Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas SDM agar generasi muda Lombok semakin dikenal dan mendunia,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM. Nursiah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan literasi digital tersebut. Ia menilai kehadiran Sari Yuliati memberikan dampak nyata bagi pembangunan Lombok Tengah, baik di sektor infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia.
“Ibu Sari Yuliati selalu konsisten memperjuangkan kepentingan Lombok Tengah, termasuk perhatian terhadap penguatan kapasitas pemuda,” ujarnya.
Nursiah juga mengingatkan peserta agar bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, kesalahan dalam bermedia sosial dapat berdampak negatif, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga terhadap citra pariwisata daerah.
Sebanyak 200 peserta dari kalangan milenial Lombok Tengah mengikuti pelatihan tersebut. Nursiah berharap para peserta mampu menjadi pelopor literasi digital di lingkungan masing-masing.
“Jadilah pioner literasi digital di desa kalian. Gunakan media sosial secara positif untuk mendukung kemajuan Lombok Tengah,” pungkasnya.