Kerukunan Umat Beragama Terjaga di Kampung Sriwijaya Way Kanan

KBRN, Way Kanan: Kerukunan umat beragama terjaga dengan baik di Kampung Sriwijaya, Kabupaten Way Kanan. Warga dengan latar belakang agama berbeda hidup rukun dan saling menjaga dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Kampung Sriwijaya, Antoni Nasir, mengatakan berdasarkan data pemerintah kampung, sekitar 80 persen penduduk Kampung Sriwijaya beragama Islam. Sementara 20 persen lainnya memeluk agama Katolik dan Kristen.

Menurutnya, toleransi antarumat beragama telah menjadi budaya yang dijaga bersama. Menurutnya, perbedaan keyakinan tidak pernah menjadi penghalang dalam bermasyarakat.

Antoni Nasir menjelaskan, salah satu bentuk nyata kerukunan terlihat saat bulan Ramadan. Warga Katolik dan Kristen turut membantu menjaga keamanan masjid dan musala saat umat Muslim beribadah.

"Sebaliknya, saat perayaan Natal dan Paskah, umat Muslim juga berperan menjaga gereja. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian antarumat beragama," kata Antoni Nasir, Rabu (17/12/2025).

Ia menambahkan, pemerintah kampung tidak pernah membeda-bedakan warga berdasarkan agama. Nilai keadilan, saling menghormati, dan kebersamaan terus ditanamkan kepada seluruh masyarakat.

Kerukunan juga tampak dalam aktivitas sosial dan keagamaan. Warga lintas agama saling menghadiri undangan yasinan, misa, maupun kegiatan keagamaan lainnya.

"Pada hari besar keagamaan, silaturahmi antar warga semakin erat. Kampung Sriwijaya pun menjadi contoh kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keberagaman di Way Kanan," katanya.

Rekomendasi Berita