KBRN, Lhokseumawe: Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan hujan lebat masih perlu diwaspadai masyarakat. Seiring kondisi cuaca yang dinamis, kesiapan dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko serta dampak yang ditimbulkan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan masyarakat adalah rutin memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari sumber resmi bmkgaceh.com (https://bmkgaceh.com) Informasi tersebut penting sebagai dasar dalam mengambil keputusan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui laman resminya www.bnpb.go.id, situs web ini menyediakan informasi terkini tentang penanganan bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian bencana di Indonesia.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali potensi risiko di lingkungan sekitar, serta segera melakukan langkah pengamanan diri saat muncul tanda-tanda awal bencana.
Selain itu, masyarakat disarankan mengenali kondisi lingkungan sekitar, seperti daerah rawan banjir dan tanah longsor, serta mengetahui jalur evakuasi terdekat. Membersihkan saluran air di sekitar rumah juga menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko genangan saat hujan lebat.
Tips berikutnya adalah menyiapkan perlengkapan darurat berupa tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, senter, makanan siap saji, air minum, serta kebutuhan dasar lainnya guna mengantisipasi kondisi darurat.
Masyarakat juga diminta waspada terhadap tanda-tanda awal bencana, seperti hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi lama, kenaikan debit air sungai, atau pergerakan tanah. Jika kondisi dinilai membahayakan, warga dihimbau segera mengamankan diri dan mengikuti arahan petugas.
Dengan meningkatkan kesiapan, kewaspadaan, dan langkah antisipasi secara bersama, masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi bencana hidrometeorologi serta mampu meminimalkan risiko terhadap keselamatan dan lingkungan sekitar.