KBRN, Gorontalo : Curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato pada kemarin hari, mengakibatkan bencana banjir bandang yang melanda dua desa. Desa Hulawa di Kecamatan Buntulia dan Desa Tirto Asri di Kecamatan Taluditi menjadi dua lokasi terdampak akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Abdulmutalib Dunggio, saat dihubungi RRI, Rabu (31/12/25), mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut telah menyebabkan beberapa rumah warga terendam banjir, namun saat ini air sudah mulai surut.
"Akibat bencana ini, terdapat puluhan rumah warga yang terdampak. Namun, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Hanya dua rumah yang mengalami kerusakan. Kami berharap masyarakat tetap waspada mengingat wilayah ini memang rawan banjir jika curah hujan tinggi," jelas Abdulmutalib.
Menurut Kaban BPBD, Desa Hulawa dan Desa Tirto Asri memang dikenal sebagai daerah langganan banjir ketika curah hujan tinggi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan telah melakukan upaya penanganan untuk mengurangi dampak bencana tersebut.

Abdulmutalib Dunggio menambahkan, BPBD Kabupaten Pohuwato bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana. Tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh para korban banjir agar pemerintah bisa segera bergerak cepat dalam memberikan bantuan.
"Kami telah turun ke lapangan untuk melihat kondisi langsung dan memastikan kebutuhan yang mendesak dari masyarakat terdampak. Kami akan segera bergerak untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh para korban," ujar Abdulmutalib
Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus memantau perkembangan situasi di lokasi bencana dan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu warga yang terdampak.
Diharapkan, dengan adanya penanganan cepat dari pemerintah, masyarakat dapat segera kembali pulih dari bencana ini dan aktivitas mereka bisa berjalan normal kembali. (RA)