Kalori Cireng dan Cara Menikmatinya Secara Bijak

KBRN,Bengkalis: Kalori cireng menjadi informasi penting bagi masyarakat yang gemar menikmati jajanan khas Bandung ini. Cireng kerap dipilih sebagai camilan karena rasanya gurih dan teksturnya renyah. Namun, konsumsi berlebihan berpotensi berdampak pada kesehatan karena kandungan kalori dan lemaknya.

Cireng merupakan singkatan dari aci digoreng, yaitu camilan berbahan dasar tepung tapioka yang digoreng hingga matang. Jajanan ini populer di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan mudah ditemukan di berbagai daerah.

Tidak sedikit orang yang belum mengetahui secara pasti kandungan kalori cireng serta pengaruhnya terhadap asupan energi harian. Dikutip dari alodokter, Dengan memahami jumlah kalori cireng, masyarakat dapat mengatur porsi konsumsi dan memilih camilan secara lebih bijak.

Jumlah Kalori Cireng

Kandungan kalori cireng bervariasi, tergantung jenis dan isiannya. Cireng polos tanpa isian umumnya mengandung sekitar 100–130 kilokalori per 50 gram, atau setara dua hingga tiga potong kecil. Kalori tersebut terutama berasal dari tepung tapioka dan minyak yang terserap saat proses penggorengan.

Sementara itu, cireng dengan isian memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi. Cireng isi ayam, keju, bakso, atau jando sapi rata-rata mengandung sekitar 140–170 kilokalori per 50 gram, tergantung banyaknya isian dan metode pengolahan.

Asupan kalori juga dapat bertambah dari saus pendamping, keju leleh, atau bumbu tabur. Semakin banyak pelengkap yang digunakan, semakin tinggi pula total kalori yang dikonsumsi.

Cireng tetap dapat dinikmati sesekali sebagai camilan. Namun, konsumsi berlebihan berisiko meningkatkan asupan kalori, lemak, dan natrium, yang dapat berdampak pada berat badan serta kenyamanan pencernaan.

Untuk menikmati cireng dengan lebih sehat, beberapa langkah berikut dapat diterapkan:

- Membatasi porsi, misalnya satu hingga dua potong dalam sekali makan.

- Membuat cireng sendiri dengan bahan segar dan minyak baru.

- Memilih isian sumber protein, seperti ayam rebus atau keju rendah lemak.

- Mengurangi penggunaan saus tinggi gula dan bumbu dengan kadar garam tinggi.

Konsumsi cireng sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian dan diimbangi dengan asupan gizi seimbang dari sayur, buah, serta camilan sehat lainnya.

Rekomendasi Berita