KBRN, Bengkalis: Kondisi penyeberangan Pelabuhan Roro Air Putih menuju Sungai Selari hingga Selasa, 16 Desember 2025, masih dilayani oleh satu kapal, yakni KMP Swarna Putri. Kapal tersebut beroperasi sejak pagi hingga malam hari untuk melayani pengguna jasa yang terus menumpuk di Pelabuhan Air Putih dan Sungai Selari.
Manager PT Jembatan Nusantara Bengkalis, Muhammad Irfandi, menyampaikan bahwa operasional satu kapal tersebut dilakukan secara maksimal, meski idealnya kapal membutuhkan waktu istirahat (jadwal docking/jeda operasional) demi menjaga kondisi dan keselamatan kapal.
“Kami sebenarnya harus memberikan waktu jeda operasional untuk menjaga kesehatan kapal. Namun dengan kondisi saat ini yang hanya dilayani satu armada, jeda tersebut belum bisa kami lakukan,” ujar Muhammad Irfandi, Selasa (16/12/2025) di Bengkalis.
Ia berharap kapal-kapal lain seperti KMP Permata Lestari, KMP Mutiara Pertiwi, dan KMP Bahari Nusantara dapat segera kembali masuk lintasan. Namun saat ini kapal-kapal tersebut masih berada di lokasi docking, dan khusus KMP Mutiara Pertiwi tengah menjalani proses perbaikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dan mencari solusi untuk membantu kelancaran penyeberangan masyarakat dari Pulau Bengkalis ke daratan Sumatera maupun sebaliknya.
“Kami terus berupaya bersama seluruh pihak terkait agar pelayanan penyeberangan tetap berjalan, meskipun dalam kondisi keterbatasan armada,” kata Ardiansyah.
Terkait KMP Mutiara Pertiwi, Ardiansyah menjelaskan bahwa perbaikan kapal diupayakan dipercepat. Onderdil yang rusak telah dipesan dari Jakarta dan dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada Rabu (17/12/2025) dan diperkirakan tiba di Bengkalis pada hari yang sama dan langsung dipasang.
“Informasi dari pihak perusahaan, alat sudah dipesan di Jakarta dan akan dikirim ke Pekanbaru. Proses pemasangan diperkirakan memerlukan satu hari, sehingga kapal Mutiara Pertiwi ditargetkan kembali beroperasi Kamis petang atau Jumat pagi,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, pihak Dinas Perhubungan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib mengikuti antrean, meskipun dalam situasi yang cukup sulit.
Selain itu, bupati Bengkalis Kasmarni juga meminta Dinas Perhubungan untuk mempersiapkan secara maksimal layanan penyeberangan menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diperkirakan akan ada empat armada yang melayani, yakni KMP Swarna Putri, KMP Mutiara Pertiwi, KMP Bahari Nusantara, serta satu kapal tambahan yang dijadwalkan tiba di Bengkalis pada pekan depan.
Sementara untuk KMP Permata Lestari, perbaikan kapal saat ini telah memasuki tahap akhir pemasangan lantai bawah dan diperkirakan selesai dalam satu minggu ke depan.