KBRN, Ambon: Kepolisia Daerah (Polda) Maluku mencatat angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini dinilai sebagai hasil dari peningkatan upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Berdasarkan data yang dihimpun Polda Maluku, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas, termasuk korban meninggal dunia maupun luka-luka, menunjukkan tren menurun di 11 kabupaten/kota di Maluku.
"Angka laka lantas turun tapi kerugian material naik dari Rp1,46 miliar di tahun 2024 menjadi Rp2, 06 miliar di tahun 2025," kata Kapolda Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto dalam konferensi pers bersama awak media di Mapolda Maluku, Rabu (31/12/2025).
Kapolda menjelaskan, pada tahun 2023, laka lantas di Maluku berada pada angka 415 kasus. Di tahun 2024 turun menjadi 361 kasus dan kembali turun menjadi 334 kasus di tahun 2025.
Sejalan dengan itu, korban meninggal dunia menurun dari 102 orang (2023) menjadi 87 orang (2025). Sementara korban luka berat turun dari 197 menjadi 152 orang.
"Korban luka ringan juga alami penurunan signifikan dari 439 di tahun 2023 menjadi 350 orang pada tahun 2025," ujarnya
Kapolda bilang, hal ini menunjukan frekuensi dan dan jumlah korban kecelakaan menurun, dampak ekonomi akibat laka lantas masih cenderung meningkat sehingga diperlukan penguatan upaya pencegahan, pengawasan dan keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.