‎KBRN, Ambon: Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saparua melaksanakan perawatan perlengkapan siaga kebakaran sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan pemasyarakatan yang dilakukan oleh petugas pengamanan sebagai bagian dari tugas rutin pengawasan sarana pendukung keamanan di dalam lapas, Selasa, (30/12/2025).

‎Perawatan perlengkapan diawali dengan pemeriksaan visual terhadap seluruh peralatan siaga kebakaran untuk memastikan tidak terdapat kerusakan fisik maupun komponen yang hilang. 

‎Setelah itu, petugas melakukan pembersihan debu dan kotoran pada bagian luar alat menggunakan lap kering dan alat bantu sederhana guna mencegah korosi serta menjaga kejelasan label dan petunjuk penggunaan. Pembersihan dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak segel atau komponen utama peralatan.

‎Selanjutnya, petugas melaksanakan pengecekan kualitas alat pemadam api ringan (APAR), meliputi pemeriksaan tekanan tabung, kondisi selang, pin pengaman, serta masa kedaluwarsa media pemadam. ‎

‎Selain APAR, peralatan pendukung lainnya seperti kapak pemadam dan pakaian pemadam kebakaran turut diperiksa kelayakannya, mulai dari kekuatan gagang, ketajaman mata kapak, hingga kondisi bahan dan kelengkapan pelindung pada pakaian pemadam.

‎Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas III Saparua, Donny D. Lekatompessy, menyampaikan bahwa perawatan ini dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur untuk memastikan seluruh perlengkapan siap digunakan.

‎“Pemeriksaan kami lakukan secara bertahap, mulai dari pengecekan fisik, pembersihan, hingga memastikan fungsi alat tetap optimal apabila terjadi keadaan darurat,” ujarnya.‎

‎Ia menambahkan bahwa keterlibatan langsung petugas pengamanan dalam proses perawatan juga menjadi bagian dari peningkatan kesiapsiagaan.‎ 

‎“Dengan memahami kondisi dan cara kerja setiap perlengkapan, petugas akan lebih sigap dan terkoordinasi saat menghadapi situasi kebakaran,” ucapnya.

‎Sementara itu, Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa kegiatan perawatan perlengkapan siaga kebakaran merupakan bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan tertib.

‎ “Kami memastikan seluruh sarana pengamanan, khususnya perlengkapan penanggulangan kebakaran, selalu dalam kondisi layak dan siap pakai demi keselamatan petugas dan Warga Binaan,” tegasnya.

‎Kalapas berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari budaya kerja yang mengedepankan kewaspadaan, profesionalisme, serta pencegahan dini di Lapas Saparua.