KBRN,Ambon: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) setiap 17 Desember memperingati Hari Ulang Tahun Kodam V/Brawijaya. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang sejarah terbentuknya satuan teritorial tersebut sekaligus menghormati dedikasi para prajurit dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Jawa Timur.
Melansir dari situs resmi TNI AD, Sejarah Kodam V/Brawijaya berawal pada 17 Desember 1948, ketika sejumlah unsur militer di Jawa Timur, yaitu Divisi V Ronggolawe, Divisi VI Narotama, dan Divisi VII Soeropati, digabungkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor A/532/48. Penggabungan ini melahirkan Divisi I Jawa Timur sebagai satuan militer terpadu di wilayah tersebut.
Seiring perkembangan organisasi dan kebutuhan pertahanan negara, Divisi I Jawa Timur kemudian mengalami perubahan struktur dan nomenklatur hingga resmi menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya. Kodam ini memiliki peran strategis dalam pembinaan teritorial serta menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur.
Nama Brawijaya diambil dari gelar Prabu Brawijaya, raja Kerajaan Majapahit, yang melambangkan kejayaan, kepemimpinan, dan semangat juang. Penamaan ini diharapkan mencerminkan karakter prajurit Kodam V/Brawijaya yang profesional, tangguh, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan HUT Kodam V/Brawijaya setiap 17 Desember menjadi momentum refleksi atas pengabdian dan perjuangan panjang para prajurit. Rangkaian kegiatan peringatan biasanya diisi dengan upacara militer, ziarah dan tabur bunga di monumen perwira, serta kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
Melalui peringatan ini, Kodam V/Brawijaya menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah serta mendukung pembangunan nasional demi kepentingan bangsa dan negara.