KBRN, Wamena: Musim Natal bukan hanya waktu perayaan dan liburan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan besar bagi beberapa musisi dunia. Dua nama yang selalu menonjol setiap Desember adalah Mariah Carey dan Michael Bublé, berkat lagu dan album bertema Natal mereka yang terus diputar di berbagai platform.

Mariah Carey: “All I Want for Christmas Is You” Terus Menghasilkan Jutaan Dolar

Lagu Natal Mariah Carey yang dirilis pertama kali pada 1994, “All I Want for Christmas Is You”, tetap menjadi salah satu lagu paling populer setiap musim liburan. Lagu ini tidak hanya sering dimainkan di radio dan platform streaming, tetapi juga terus menghasilkan pendapatan royalti tahunan dalam jutaan dolar.

Menurut laporan dari People yang mengutip data Forbes dan The New York Post, Carey diperkirakan menghasilkan sekitar $2,5 hingga $3 juta setiap tahunnya dari lagu ini selama musim Natal. Lagu ini telah menjadi favorit global dengan lebih dari 2 miliar streaming di Spotify dan terus menduduki puncak tangga lagu setiap musim liburan. (People.com)

Selain itu, sejak dirilis hampir tiga dekade lalu, lagu ini telah menghasilkan puluhan juta dolar dari royalti dan penjualan, menjadikannya salah satu lagu musim Natal paling menguntungkan sepanjang masa. (CNBC)

Michael Bublé: Album Natal “Christmas” Tetap Populer di Musim Liburan

Sementara itu, penyanyi asal Kanada Michael Bublé juga merasakan dampak musim Natal melalui album Natalnya yang berjudul Christmas, yang dirilis pada 2011. Album ini menjadi salah satu yang terlaris di dunia dengan lebih dari 16 juta kopi terjual di seluruh dunia sejak perilisannya.

Album Christmas Bublé terus kembali masuk dalam tangga lagu setiap akhir tahun, terutama sepanjang November dan Desember, dan menjadi salah satu favorit bagi penggemar musik Natal modern. Keberhasilan album ini juga berdampak positif terhadap pendapatan streaming dan penjualan karya-karyanya selama musim liburan. (RTTNews)

Analisis terhadap pendapatan lagu Natal pada platform streaming menunjukkan bahwa versi-versi Bublé dari lagu-lagu klasik seperti Holly Jolly Christmas dan It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas dapat menghasilkan jutaan dolar dari streaming saja dalam periode musim liburan global.

Fenomena Musik Natal yang Berkelanjutan

Musim Natal telah menjadi “musim emas” bagi lagu-lagu bertema liburan karena lonjakan dramatik dalam jumlah pemutaran tiap tahunnya. Lagu-lagu klasik ini sering diputar di radio, pusat perbelanjaan, layanan streaming, dan acara televisi, yang berarti artistik dan label terus meraih royalti bahkan puluhan tahun setelah lagu-lagu tersebut dirilis.

Bagi Mariah Carey, lagu “All I Want for Christmas Is You” telah menjadi bagian penting dari pendapatan musimannya selama lebih dari 30 tahun. Sedangkan bagi Michael Bublé, album Natalnya terus menarik pendengar baru dan lama setiap Desember, memperkuat posisinya sebagai salah satu suara Natal paling populer di dunia. (Agatha A).