KBRN, Lingga: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menargetkan pelantikan pejabat Pelaksana Tugas (Plt) terlaksana pada akhir Desember 2025. Saat ini, Pemerintah Daerah masih menunggu persetujuan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait nama-nama yang telah direkomendasikan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Armia, menyampaikan bahwa kepastian jadwal pelantikan sangat bergantung pada hasil rekomendasi BKN. Jika proses berjalan lancar, pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 30 atau 31 Desember 2025.
"Jabatan Plt kita masih menunggu persetujuan dari BKN, atas siapa-siapa saja yang menjadi rekomendasi," kata Armia, Selasa (16/12/2025).
Ia menargetkan, bahwa akhir Desember 2025. Namun demikian, Armia menyebutkan bahwa jadwal pelantikan bisa saja bergeser ke awal tahun depan.
"Hal ini akan terjadi apabila proses persetujuan administratif di tingkat pusat belum rampung tepat waktu," ujarnya.
Ia menambahkan, jadwal ini tetap menyesuaikan dengan penyelesaian proses persetujuan di BKN. “Kalau pelantikan tidak terkejar di akhir bulan, kemungkinan tanggal 12 atau 13 Januari 2026,” ia menambahkan.
Setelah pelantikan Plt usai, Pemkab Lingga akan segera melanjutkan proses mutasi jabatan di lingkungan pemerintahan. Armia menegaskan bahwa prosedur mutasi jabatan saat ini jauh lebih ketat dan tidak dapat dilakukan secara instan.
“Mutasi jabatan sekarang tidak semudah dulu, karena pejabat harus sudah menduduki posisi minimal dua tahun. Kalau belum dua tahun, banyak persyaratan administratif yang harus segera dilengkapi," katanya.
Pemkab Lingga merencanakan mutasi jabatan struktural untuk eselon II, III, dan IV akan dilaksanakan secara serentak. Agenda besar tersebut diproyeksikan baru akan terlaksana pada akhir Januari 2026 mendatang.
"Untuk mutasi eselon dua, tiga, dan empat, insya Allah, nanti akhir Januari serentak. Pelaksanaan serentak ini bertujuan untuk efisiensi birokrasi di Kabupaten Lingga," ujarnya.
Percepatan pelantikan Plt pada akhir Desember ini sangat berkaitan erat dengan kebutuhan administratif keuangan daerah. Salah satunya adalah terkait penandatanganan spesimen pejabat yang krusial untuk pencairan gaji pegawai.
"Untuk Plt ini kita kejar akhir bulan supaya urusan spesimen tidak terhambat. Mudah-mudahan awal Januari seluruh pegawai sudah bisa menerima gaji tepat waktu," katanya, mengakhiri.