BMKG : Masyarakat Sangihe Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Hadapi Ekstrem

KBRN, Tahuna: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi Manado menghimbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Peringatan BMKG tersebut terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi 16 sampai 18 Desember 2025 disejumlah daerah termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dimana berdasarkan analisis kondisi berbagai dinamika atmosfer hasil pantauan BMKG berbagai fenomena yang mempengaruhi cuaca di Sulawesi Utara. Terdeteksi pusat tekanan rendah yang memicu perlambatan percepatan angin yang memberikan dampak peningkatan curah hujan, La nina aktif, suhu muka laut yang lebih hangat serta kelembaban udara yang lebih basah di setiap lapisan dan tingginya Indeks labiliyaa atmosfer. Kombinasi dari fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi akan mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, angin kencang dibeberapa kabupaten kota di Sulawesi Utara termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

"Kami menghimbau masyarakat, pemerintah kabupaten kota dan pemerintah provinsi Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dan ber kordinasi dengan instansi terkait sebagai tindakan antisipasi bencana hidro meteorologi (genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang) terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir," ucap Kepala Stasiun BMKG Sam Ratulangi Manado Dhira Utama terkait himbauan bencana hidro meteorologi. 

Mengingat cuaca masih dinamis masyarakat dihimbau terus monitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG. (Alex.D) 

Rekomendasi Berita