Blusukan di Ujung Timur Wonogiri, Sriyanto Saputro Sosialisasikan 4 Pilar
- by Saka
- 16 Des 2025
KBRN, Wonogiri: Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sriyanto Saputro, melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bersamaan dengan peninjauan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Peninjauan bantuan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan berlangsung di Desa Pucung, Selasa (16/12/2025).
Dalam kesempatan itu anggota komisi V DPR RI Sriyanto Saputra menegaskan bahwa BSPS adalah wujud hadirnya negara untuk membantu masyarakat agar memiliki hunian yang layak. Program tersebut menurut Sriyanto adalah implementasi dari nilai-nilai Pancasila.
"Jadi bantuan perumahan ini adalah wujud gotong royong yang dilakukan pemerintah, pemilik rumah dan juga masyarakat setempat. Dengan apa membantu memperbaiki rumah. Ini adalah wujud implementasi Empat Pilar Kebangsaan," ucap Sriyanto dihadapan ratusan Warga Kismantoro, Wonogiri.
Sriyanto berpesan agar gotong royong, guyub rukun terus dijaga oleh masyarakat Wonogiri. Karena itu adalah budaya adiluhung nenek moyang.
"Bahwa kita hidup harus saling membantu, gotong royong. Saya sebagai anggota DPR RI, wakil bapak ibu di pusat sana turut membantu, mengawal usulan program perumahan tidak layak huni agar terealisasi dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata anggota DPR-RI dari Dapil IV Jateng, (Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) itu.
Dikatakan Sriyanto Saputro, masyarakat pedesaan, petani merupakan bagian penting pembangunan daerah dan nasional. Menurutnya, peran masyarakat tidak hanya terbatas pada menjaga ketahanan pangan, namun juga sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai kebangsaan di lingkungan masyarakat.
Pemahaman terhadap Empat Pilar dinilai penting agar pembangunan berjalan, seiring dengan semangat gotong royong dan persatuan. Empat Pilar Kebangsaan terdiri atas Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhineka Tunggal Ika menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan dan keadilan sosial di tengah masyarakat majemuk.
Ia juga mengajak untuk terus berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, menjaga toleransi, serta memperkuat solidaritas di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Para peserta pun menyambut positif kegiatan ini dan menilai sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan mampu menambah wawasan, sekaligus memperkuat kesadaran atas pentingnya peran masyarakat akar rumput dalam menjaga keutuhan bangsa. MI