KBRN, Surakarta: Puluhan anggota Forum Anak yang tergabung dalam Program Surakarta Space Shapers, menyampaikan gagasan mereka mengenai konsep ruang publik yang ramah anak kepada Wali Kota Solo, Respati Ardi di Gedung Sekretariat Bersama, Kecamatan Jebres pada Selasa (16/12/2025).

Perwakilan anak-anak ini mempresentasikan konsep Taman Cerdas yang idel bagi mereka di wilayah Kelurahan masing-masing. Ada enam Kelurahan yang ditampilkan, yakni Jebres, Sumber, Joyotakan, Karangasem, Mojo dan Mojosongo.

Ditemui setelah meninjau konsep Taman Cerdas dari enam Kelurahan, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan kegiatan ini sejalan dengan asta cita yang memang melibatkan forum anak dalam penganggaran, perencanaan hingga musyawarah.

"Sebetulnya ini seiring ya sama asta cita kami salah satunya modernisasi Taman Cerdas itu, menjadi prioritas dan Smart City juga, saya pikir pas dan memang penganggaran, perencanaan, musyawarah akan kita libatkan prosesnya di Forum Anak karena aspirasi mereka cukup mendasar dan itu wajib diperjuangkan nanti ke depannya," kata Respati Ardi.

Ditambahkan Respati Ardi bahwa ke depan dirinya juga akan menambahkan Forum Anak dalam Musrenbang, agar bisa lebih merata ke depannya. Sementara bagi yang sudah memiliki umur lanjut lebih difokuskan menjadi tokoh masyarakat.

"Musrenbang kalau itu juga Kita tambahkan Forum Anak ya. Jadi maksudnya memang sedikit kita rubah porsinya. Jadi tokoh masyarakatnya kita lengkapi mulai dari anak, remaja dan warga, tokoh masyarakat tinggal lansia. Supaya merata nanti ke depannya," katanya menambahkan.

Menanggapi konsep Taman Cerdas sendiri, menurut mantan Ketua HIPMI Solo ini menjelaskan akan melakukan revitalisasi terhadap lokasi-lokasi Taman Cerdas agar bisa ideal dan nyaman untuk anak-anak.

Sementara itu, Imelda Juni Marwati perwakilan dari Kelurahan Mojo, menceritakan selama mengikuti Program Surakarta Space Shapers, bisa lebih awareness terharap ruang publik, khususnya Taman Cerdas.

"Lewat kegiatan ini kita dapat sesuatu yang baru. Apalagi tentang ruang publik, tentang Taman Cerdas. Kita dapat materi yang baru. Kita jadi tahu Taman Cerdas itu apa, Taman Cerdas itu yang ramah anak itu gimana, yang inklusif itu gimana. Jadi, kita jadi lebih paham. Jadi, kita kalau datang di Taman Cerdas bukan hanya sekedar datang aja," ucap Imelda Juni Marwati.

Lebih lanjut, Imelda Juni Marwati menambahkan bahwa selain semakin paham dengan ruang publik, dirinya juga merasa lebih peduli dengan Taman Cerdas, dari yang sebelumnya merasa tidak perdlu menjadi lebih merasakan.

"Sekarang kita jadi lebih kayak rasa pedulinya kayak lihat sampah gitu jadi terus kita buang. Kalau lihat orang perokok itu juga jadi ikut sedih kan. Dulu kalau kita ke Taman Cerdas itu kayak bodoh amat gitu kan. Lewat kegiatan ini kita jadi tumbuh-tumbuh rasa-rasa seperti itu kayak gitu," ucapnya menambahkan.

Dalam kegiatan ini juga, Wali Kota Respati Ardi menceritakan dimulai tahun 2026, Pemerintah Kota akan merevitalisasi Taman Cerdas yang ada di setiap Kelurahan, untuk bisa menjadi ruang terbaik yang aman, nyaman dan idel sebagai lokasi bermain dan belajar. (JK)