KBRN, Surakarta: Demi mendapatkan kacamata dan pemeriksaan mata gratis yang digelar Panitia Natal Bersama 2025 Surakarta, warga Sragen, Widi Santoso rela berangkat subuh sekitar pukul 05.00 WIB dari kediamannya.
Diketahui sebagai rangkaian perayaan Natal, Panitia Natal Bersama 2025 Kota Surakarta bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Yayasan Metta Care Indonesia, Lions Meraki dan PMI Surakarta, membagikan 1.500 kacamata gratis pada Selasa-Rabu (16-17/12/2025).
Perjuangan Widi Santoso sendiri dalam mendapatkan kacamata gratis tersebut tidak mudah. Pada awal mendaftar, dirinya mengaku sudah kehabisan kuota saat jadwal pendaftaran mulai dibuka.
"Karena perlu, saya tahu dari media sosial langsung daftar. Mencoba daftar hari pertama penuh dan hari kedua juga penuh, baru dapat pas hari ketiga, masih tersisa 100 kuota. Terus saya dapat karena saya datang pagi, sampai jam 06.00 WIB, pendaftaran baru dibuka jam 08.00 WIB," kata Widi Santoso.
Meskipun perjuangannya tidak mudah, dirinya tetap merasa sangat senang. Widi Santoso juga berharap acara serupa bisa terus berlanjut, karena sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh banyak orang.
"Ya semoga bisa berlanjut, karena ini bermanfaat bagi orang ya, butuh kacamata gini. Kalau yang lain lama ya, ini kan mudah dan dapat gratis lagi," katanya mendapatkan.
Lelaki 59 tahun ini mengaku sebenarnya sudah memiliki kacamata yang didapatkannya dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun saat ini sudah terasa kurang enak digunakan.
Sementara itu, Ketua Umum PMS sekaligus Plh Ketua PMI Solo, Sumartono Hadinoto, menjelaskan kegiatan ini diadakan pertama kali oleh Panitia Natal Bersama 2025, karena ingin membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melihat karena tidak mampu membeli kacamata.
"Kami bersama-sama mengadakan kegiatan ini, karena kebutuhan kacamata baca ini sangat urgent bagi masyarakat apalagi bagi yang sepuh-sepuh agar mereka masih bisa melakukan aktivitas kembali, bisa berkegiatan kembali," ucap Sumartono Hadinoto.
Dari total 1.500 kuota sendiri, terbagi dengan 200 kacamata baca, 200 kacamata untuk anak dan sisanya 1.100 kacamata minus dan plus. Dalam pemberian kacamata plus dan minus sendiri tidak langsung bisa diambil karena harus dilakukan pengukuran, sedangkan kacamata baca langsung bisa diberikan.
Panitia Natal Bersama 2025 Surakarta juga tidak memberikan syarat khusus. Warga manapun bisa ikut mendaftarkan diri dalam kegiatan ini. Cukup membawa KTP sebagai pendataan agar tidak kesalahan dalam pemberian kacamata. (JK)