KBRN, Sungai Penuh: Stres bisa terjadi karena banyak kondisi, mulai dari hubungan dengan keluarga, pasangan, pekerjaan, hingga masalah finansial. Setiap orang perlu tahu cara menghilangkan stres sehingga tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih buruk. Sayangnya, tak sedikit orang beranggapan bahwa stres bisa mereda dengan sendirinya. Padahal, hal ini perlu cepat ditangani agar tidak berkembang kronis alias jangka panjang. Sebab, stres kronis bisa menimbulkan berbagai dampak negatif untuk fisik dan mental.

Penyebab Stres Berkepanjangan

Berbagai faktor dapat menyebabkan stres berkepanjangan, di antaranya:

• Masalah pekerjaan: Tekanan di tempat kerja, beban kerja berlebihan, atau konflik dengan rekan kerja.
• Masalah keuangan: Kesulitan keuangan, utang yang menumpuk, atau ketidakpastian ekonomi.
• Masalah hubungan: Konflik dalam hubungan keluarga, percintaan, atau pertemanan.
• Penyakit kronis: Menderita penyakit kronis atau merawat anggota keluarga yang sakit.
• Lingkungan tidak sehat: Tinggal di lingkungan yang tidak aman, bising, atau penuh polusi.

Gejala Stres Berkepanjangan yang Perlu Diwaspadai

Gejala stres berkepanjangan dapat bervariasi antara satu orang dan lainnya. Beberapa gejala umum meliputi:

• Fisik: Sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, kelelahan kronis, gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh.
• Emosional: Mudah marah, cemas berlebihan, depresi, merasa kewalahan, sulit berkonsentrasi, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai.
• Perilaku: Perubahan pola makan, menarik diri dari lingkungan sosial, peningkatan penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.
  

Cara Menghilangkan Stres agar Pikiran Lebih Tenang

Cara menghilangkan stres yang paling utama adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebab munculnya kondisi tersebut. Dengan demikian, kamu juga bisa memikirkan bagaimana mengatasinya. Jika kamu merasa mengalami stres yang mengganggu aktivitas, coba ukur dulu tingkat stres yang kamu alami melalui stress checker berikut ini.

Sebab, ketika kamu sudah menyelesaikan penyebabnya, maka stres bisa berkurang dengan sendirinya. Kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meredakan stres sambil menyelesaikan penyebabnya: 

1. Rutin bergerak dan berolahraga
Hampir semua bentuk aktivitas fisik mampu meredakan stres. Walaupun tubuh sedang tidak bugar, olahraga tetap bisa menjadi pereda stres yang paling efektif. Alasannya, aktivitas ini mampu memompa endorfin, hormon yang memicu perasaan senang. Selain itu, olahraga juga mampu meningkatkan fokus dan suasana hati. Tak perlu berolahraga berat, cukup jalan kaki, jogging, berenang, angkat beban atau bersepeda. Jika kamu tidak suka berolahraga, bergerak aktif seperti berkebun dan membersihkan rumah juga bisa memberikan manfaat yang sama. 

2. Konsumsi makanan sehatCara menghilangkan stres pikiran yang tidak kalah pentingnya adalah menghindari makanan yang bisa memperburuk stres. Misalnya kafein, gula, dan makanan tinggi garam. Makanan dan minuman tersebut bisa meningkatkan detak jantung,
menyebabkan kegelisahan, dan membuat sulit tidur. Sebaliknya, perbanyak buah, sayuran, kacang dan biji-bijian. 

3. Tinggalkan kebiasaan yang tidak sehat
Tak sedikit orang yang beralih ke alkohol, rokok dan makan berlebihan saat stres. Bukannya mereda, kebiasaan ini justru bisa memperparah kondisi yang ada sekaligus membahayakan kesehatan. Jadi, mulailah batasi atau tinggalkan kebiasaan yang tidak sehat tersebut dari sekarang

4. Jangan mengisolasi diri
Cara menghilangkan stres pikiran lainnya adalah tidak mengisolasi diri. Saat stres dan mudah tersinggung, insting seseorang sering kali ingin mengasingkan diri. Sebaliknya, temui keluarga dan teman-teman dekat untuk meredakan stres.

Mereka bisa memberikan solusi atau sekedar dukungan agar kamu keluar dari masalah yang tengah dihadapi. Tak perlu bertemu, sekedar bertelepon atau mengirim pesan juga bisa meringankan beban yang ada.Jika kamu punya banyak waktu luang, bergabung ke dalam komunitas atau menjadi sukarelawan juga bisa menjadi solusi. 

5. Cukup tidur
Stres dapat memicu munculnya pikiran negatif yang dapat menyulitkan tidur. Padahal, tidur adalah waktu yang tepat untuk otak dan tubuh beristirahat.Jika kualitas tidur tidak terpenuhi, maka hal ini bisa memengaruhi suasana hati, menurunkan energi dan menurunkan konsentrasi. Jadi, usahakan tidur tepat waktu untuk mencegah kondisi tadi. Supaya bisa membentuk rutinitas tidur yang baik, hindari pemakaian gadget sebelum tidur, bersihkan tempat tidur, redupkan lampu, dan tidurlah pada jam yang sama secara konsisten. 

6. Jangan ragu untuk melakukan konseling

Cara menghilangkan stres pikiran berikutnya adalah meminta bantuan profesional. Jika kamu merasa tidak mampu mengatasi stres seorang diri, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan dari profesional.