PLN UP3 Madura Siaga Natal dan Tahun Baru

KBRN, Pamekasan: Dalam respons proaktif menghadapi peningkatan kebutuhan daya dan aktivitas masyarakat menjelang penghujung tahun, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura secara resmi memulai Apel Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Apel yang digelar secara hybrid dari Pamekasan ini menjadi penanda kesiapan total PLN dalam menjamin pasokan listrik yang andal dan aman di seluruh wilayah Pulau Garam hingga awal tahun depan.

Manajemen dan seluruh personel teknik dari empat kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep—hadir serempak, terhubung langsung dengan Apel Siaga Nasional yang dipimpin oleh pucuk pimpinan di Jakarta, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).

Periode Siaga Nataru, yang ditetapkan mulai 15 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, menempatkan PLN UP3 Madura pada mode operasional 24 jam. Ini adalah strategi kritis untuk memitigasi potensi gangguan, khususnya yang dipicu oleh dinamika cuaca ekstrem.

Dalam amanatnya, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa pelayanan prima bukan hanya tujuan, melainkan kewajiban."PLN berkomitmen penuh memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan menyambut pergantian tahun dengan khidmat dan nyaman, didukung oleh infrastruktur kelistrikan yang andal dan tangguh," ucapnya, Selasa (16/12/2025).

"Fokus pengamanan telah kami petakan secara cermat pada puluhan objek vital, meliputi rumah ibadah, sentra kesehatan, pusat pemerintahan, serta simpul transportasi dan pariwisata. Kami juga terus intensif berkoordinasi dengan BMKG untuk langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem," kata Arsyadany, menambahkan.

Di Madura, Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, meyakinkan publik bahwa kondisi sistem kelistrikan di bawah yurisdiksi Madura termasuk pulau-pulau kecil berada dalam status aman."Kami telah memobilisasi seluruh sumber daya yang ada. Mulai dari tim teknis hingga logistik, semuanya stand by untuk menjamin stabilitas pasokan listrik selama periode Nataru. Selain kesiapan teknis, saya tekankan kepada seluruh petugas di lapangan untuk selalu menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas absolut, terutama saat menghadapi tantangan kondisi cuaca yang tidak menentu di Madura saat ini," ujar Fahmi.

Untuk mendukung misi keandalan ini, PLN UP3 Madura mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari personel inti PLN dan petugas Pelayanan Teknik (Yantek) mitra kerja. Seluruh armada dan peralatan penunjang berat telah diinspeksi dan disiagakan di posko-posko strategis, siap bergerak cepat.

Selain kesiapan manpower dan armada, PLN turut mengoptimalkan operasional posko siaga dan layanan pelanggan. Masyarakat diimbau untuk menggunakan platform digital PLN Mobile untuk melaporkan gangguan atau mengakses layanan lainnya. Aplikasi ini menjadi kanal resmi yang memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara cepat oleh petugas siaga 24 jam.

Rekomendasi Berita