Real Chemistry Geser Edelman dari Puncak Industri PR

KBRN, Samarinda: Peta kekuatan industri hubungan masyarakat (Public Relations) di Amerika Serikat mengalami pergeseran bersejarah pada penghujung tahun 2025. Firma spesialis kesehatan, Real Chemistry, berhasil mengambil alih posisi puncak dari Edelman yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar domestik AS.

Berdasarkan data Agency Business Report 2025 yang dirilis oleh otoritas media industri PRWeek, Real Chemistry membukukan pendapatan sebesar 616 juta dolar AS di pasar Amerika. Capaian ini mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 10,8 persen dibandingkan periode tahun fiskal sebelumnya.

Sebaliknya, Edelman yang kini menempati peringkat kedua di AS harus menghadapi penurunan pendapatan sebesar 7,9 persen menjadi 588,8 juta dolar AS. Penurunan ini juga berdampak pada kinerja global mereka yang merosot 4,9 persen menjadi 986 juta dolar AS, atau kembali jatuh ke bawah ambang batas satu miliar dolar.

CEO Real Chemistry, Shankar Narayanan, dalam sesi wawancara dengan The PR Week Podcast menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan betapa krusialnya sektor kesehatan bagi ekonomi Amerika. Ia menegaskan bahwa posisi pertama ini merupakan dampak dari relevansi layanan kesehatan, bukan semata-mata ambisi untuk menjadi yang terbesar.

Di sisi lain, Richard Edelman selaku CEO Edelman mengakui adanya tantangan besar akibat pemotongan anggaran dari klien di sektor teknologi dan kesehatan. Meski demikian, ia menyatakan tetap optimis terhadap pemulihan bisnis di akhir 2025 dengan mengandalkan prospek kontrak baru yang sedang berjalan.

Dominasi Real Chemistry banyak didorong oleh integrasi kecerdasan buatan (AI) serta fokus mendalam pada industri farmasi dan kesehatan. Namun, analis industri mencatat bahwa persaingan pada 2026 akan semakin ketat mengingat Real Chemistry telah melepas unit bisnis Swoop yang sebelumnya memberikan kontribusi besar pada pendapatan perusahaan.

Walaupun kehilangan takhta di pasar Amerika Serikat, Edelman secara resmi tetap menyandang status sebagai firma PR terbesar di dunia berdasarkan total pendapatan global. Laporan industri menekankan bahwa kemampuan adaptasi terhadap teknologi AI dan spesialisasi sektor akan menjadi penentu utama kepemimpinan pasar di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi Berita